Jakarta, Mambruks.Com – Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, membuka pembicaraan mengenai diskusi dengan Avram Glazer setelah kemenangan timnya 2-0 atas Newcastle pada final Carabao Cup.
Gol-gol dari Casemiro dan gol bunuh diri Sven Botman memberikan gelar juara bagi Setan Merah dan mengakhiri penantian enam tahun mereka untuk meraih trofi.
Manchester United masuk ke final dengan semangat tinggi setelah meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Barcelona pada Kamis malam sebelumnya.
Setan Merah dengan mudah meraih kemenangan di Wembley, dengan Casemiro membuka skor melalui sundulan indah yang dihasilkan dari umpan silang luar biasa dari Luke Shaw.
Artikel Terkait:
Rating Pemain Manchester United vs Newcastle: Casemiro Bermain Gemilang – Juara Carabao Cup
Sementara itu, gol bunuh diri Botman menambah kesedihan Newcastle yang gagal menciptakan peluang berarti saat mereka kalah.
Setelah pertandingan, ten Hag ditanya mengenai Glazer, dengan orang Amerika tersebut menyaksikan pertandingan dan mengunjungi ruang ganti Setan Merah pasca pertandingan.
“Dia sangat senang untuk klub sebagai pemilik, dia benar-benar ingin menjadi bagian dari klub,” kata ten Hag pada konferensi pers setelah pertandingan.
“Sangat bagus dia berada di sini dan menunjukkan niatnya.”
Ketika ditanya tentang potensi pengambilalihan klub, dia menambahkan, “Saya tidak tahu, saya tidak terlibat dalam proses itu. Cara dia di sini menunjukkan dia terlibat dalam proses itu, apa yang dia inginkan bukanlah urusan saya.”
Artikel Terkait Lainnya:
Bruno Fernandes: Saya Inginkan Lebih
“Saya harus melakukan pekerjaan saya dengan tim ini, ruang ganti ini, dan memimpin mereka, orang lain di klub yang terlibat dalam hal itu.”
Ten Hag berada dalam suasana hati yang positif dan juga menjelaskan tarian dengan Antony dan Lisandro Martinez di akhir pertandingan.
“Kami memiliki sejarah bersama dengan kedua pemain, Licha dan Antony, tentang tarian kami,” katanya. “Saya harap kami bisa melakukannya lebih sering di masa depan.”
Bintang Manchester United, Bruno Fernandes, juga angkat bicara, dengan pemain internasional Portugal itu meraih trofi pertamanya untuk klub sejak pindah pada Januari 2020.
Gelandang tersebut merasa senang dan mengatakan, “Ini adalah perasaan yang luar biasa. Kami telah mencari momen ini. Kami, para penggemar, dan klub bersama-sama, akhirnya mendapatkan trofi kami dan saya pikir pantas kami memenangkannya.
Artikel Menarik:
Simeone Tegaskan Ketidakpuasan pada Pemain Real Madrid Usai Derby
“Ini adalah periode yang luar biasa, trofi pertama musim ini, tapi kami ingin lebih. Ini tidak cukup untuk klub ini, kami ingin lebih dan kami membutuhkan lebih karena standar kami menuntut lebih.
“Bagi saya, ini tentang memenangkan trofi dan akhirnya kami melakukannya. Saya merasa puas, tapi saya ingin lebih banyak lagi. Saya ingin lebih banyak lagi.”
Sementara itu, pelatih Newcastle, Eddie Howe, menyesali kegagalan timnya untuk memenangkan pertandingan.
“Kami bermain sangat baik di antara dua kotak hari ini, kami memberikan segalanya tapi kami hanya tidak mendapatkan keberuntungan di kedudukan akhir,” kata Howe pada konferensi pers pasca pertandingan.
Artikel Menarik Lainnya:
Rusuh di Lapangan, Bintang PSG Messi dan Mbappe Hancurkan Eks Pemain Man Utd dan Arsenal
“Kami harus mengakui bahwa Manchester United pantas menjadi juara hari ini. Mereka tampil lebih baik dari kami dan menciptakan lebih banyak peluang.
“Namun, saya sangat bangga dengan penampilan para pemain saya. Kami akan kembali ke lapangan dan terus berusaha keras untuk meraih hasil yang lebih baik di pertandingan selanjutnya.”
Newcastle akan kembali ke liga pada akhir pekan ini dengan pertandingan melawan Aston Villa, sementara Manchester United akan melanjutkan kampanye mereka untuk memperebutkan gelar Liga Premier dengan pertandingan melawan tim yang saat ini menempati peringkat teratas, Liverpool, di akhir pekan ini juga.
