Jakarta, Mambruks.Com – Manajer Persipura Jayapura, Yan Mandenas dengan tegas menyatakan bakal menggugat PSSI atas keputusan dihentikannya Liga 2 musim 2022/2023.
Tim Mutiara Hitam itu bakal menggugat PSSI terkait kerugiaan materiil yang dialami oleh klub.
“Kalau sudah seperti ini langkah pertama kita akan layangkan surat somasi kepada PSSI. Langkah kedua, kami akan gugat PSSI terkait kerugian secara materiil yang di alami klub Persipura Jayapura,” ujar Yan Mandenas dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/1/2023), seperti dikutip Tribun-Papua.com.
Artikel Terkait:
Liga 2 Terhenti, Persipura Layangkan Surat Somasi ke PSSI
Temui Menpora
Persipura juga hadir dalam audiensi perwakilan klub Liga 2 bersama Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), pada Senin 16 Januari 2022.
Dalam kesempatan itu, manajer Persipura Yan Mandenas menyampaikan harapan agar Liga 2 dapat kembali bergulir.
Terlebih, kata Yan Mandenas, Liga 2 beserta Liga 3 sudah terlanjur berjalan dan hampir menyelesaikan putaran pertamanya.
“Pada kesempatan ini kami datang menyampaikan maksud tujuan kami ke Pak menteri satu tujuan adalah kelanjutan Liga ini bisa berlanjut,” kata Yan Mendenas, seperti dikutip dari laman Kemenpora.go.id.
Sementara itu, Menpora berjanji akan mencarikan solusi terbaik terkait nasib kompetisi Liga 2 yang dihentikan PSSI.
Artikel Terkai Lainnya:
Manajer Persipura Berharap Ketum Baru Harus Berani Bersihkan Sindikat di PSSI
Dia juga mengungkapkan rencana untuk melakukan komunikasi dengan PSSI dalam waktu dekat.
“Setelah saya mendengarkan itu, saya akan mencari jalan keluarnya,” ujar Amli, seperti dikutip dari Tribunnews.com.
“Saya akan komunikasi dengan PSSI, dengan Exco, dengan pihak-pihak terkait, siapa tahu bisa dilaksanakan,” imbuhnya.
Meski tidak bisa bicara secara gamblang terkait bagaimana kelanjutan kompetisi itu akan berlangsung, Amali tetap berjanji akan mencari solusi terbaik.
Artikel Menarik:
Comeback ke Persipura Jayapura, Manajemen Siapkan Ban Kapten Khusus untuk Boaz Solossa
“Mereka sudah sampaikan, nanti saya akan bicara ke PSSI. Kami belum bicara teknis seperti apa (soal format kompetisi atau ganti turnamen),” ucap Amali.
“Saya akan carikan jalan keluar terbaik. Jadi jangan bahas itu dulu teknisnya, mau home away atau gimana,” sambungnya lagi.
Diberitakan sebelumnya, rapat komite Exco PSSI dan PSSI dan PT LIB memutuskan telah Liga 2 2022-2023 dan Liga 3 2022-2023 dihentikan, sementara Liga 1 2022-2023 digelar tanpa degradasi, pada Kamis (12/1/2023).
Padahal, PT LIB sempat mengumumkan bahwa Liga 2 akan digelar kembali pada 14 Januari 2023.
Kini, keputusan tersebut menuai protes dari banyak kalangan.***