Jakarta, Mambruks.Com – Manajer Persipura Jayapura, Yan Permenas Mandenas berharap Ketua Umum PSSI yang baru nanti harus berani bersihkan sindikat di internal organisasinya agar sepak bola nasional mencapai prestasi tinggi.
“Kalau mau sepak bola kita maju, saya berharap lingkaran sindikat yang sudah sekian lama menguasai PSSI dibersihkan,” kata Yan seperti dimuat ANTARA, Senin (16/1/2023).
Pria yang juga anggota DPR RI itu menyebutkan, sindikat di PSSI diisi oleh sosok-sosok lawas yang bermasalah.
Artikel Terkait:
Persipura Jayapura Akan Layangkan Somasi ke PSSI Buntut Liga 2 Resmi Dihentikan
Yan Mandenas, tanpa menjelaskan lebih rinci siapa saja mereka, menilai orang-orang itu memanfaatkan PSSI untuk kepentingan pribadi.
“Masalah demi masalah terjadi karena kepentingan mereka. Mereka-mereka yang duduk di dalam itu punya kepentingan yang mengorbankan kepentingan banyak pihak, terutama masyarakat pencinta sepak bola di Tanah Air,” ujar Yan.
Hingga saat ini, terdapat dua nama yang mendaftarkan diri menjadi bakal calon ketua umum PSSI periode 2023-2027 yaitu Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) La Nyalla Mattalitti dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Artikel Terkait Lainnya:
Bursa Transfer Liga 1 2022/2023 – PT LIB Resmikan 41 Pemain, Ini Daftarnya
Menurut Yan Mandenas kedua sosok tersebut layak menjadi ketum PSSI. Akan tetapi, ia meminta keduanya berkomitmen dalam menjalankan sepak bola yang bersih.
“Siapa pun yang terpilih harus berkomitmen untuk membersihkan sindikat yang sudah lama terbangun di PSSI.
“Kalau mampu, saya angkat jempol. Namun, kalau tak mampu, masalah yang dihadapi akan sama saja,” kata Yan dikutip Suara.com.
Artikel Menarik:
Liga 1 Tanpa Degradasi, Andritany: Greget Kompetisi Hilang
Dia melanjutkan, menjadi ketum PSSI, artinya berani melawan semua mafia sepak bola yang ada di Indonesia selama ini demi membangun citra sepakbola yang lebih baik di masyarakat.
Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI untuk pemilihan jajaran anggota baru Komite Eksekutif PSSI, termasuk ketua umum, bakal digelar pada 16 Februari 2023 mendatang.
