Jakarta, Mambruks.Com – Kurang dari seminggu lagi sebelum dimulainya Piala Dunia 2022 di Qatar, tampaknya masalah terus meningkat dan beberapa anggota kelompok teroris ingin melakukan serangan.
Selain masalah hak asasi manusia, ada kekhawatiran lain yang dapat menimbulkan masalah bagi turnamen tersebut, karena para pengikut ISIS menyerukan serangan selama Piala Dunia.
Artikel Terkait:
Piala Dunia 2022: Cara Kerja Teknologi Canggih VAR di Qatar
Pesan via Telegram
Mengutip dari Marca, seperti yang ditunjukkan surat kabar Spanyol La Razon, beberapa pengikut ISIS menggunakan Telegram untuk memberi tahu bahwa mereka ingin menyerang negara-negara yang tergabung dalam Koalisi Global untuk Mengalahkan ISIS di Piala Dunia.
Beberapa dari pesan ini samar seperti:
“Kampanye pembersihan sedang berlangsung. Jadilah bagian dari Piala Dunia di Qatar dan cetak gol Anda. Tujuannya terbuka.”
Para pengikut ini menginginkan tindakan “kekerasan dan biologis”, karena mereka menganggap ini sebagai “kesempatan emas” mengingat begitu banyak negara musuh berada dalam jarak dekat untuk waktu yang singkat.
Artikel Menarik:
Amerika Serikat Gunakan Bendera LGTBQ di Piala Dunia Qatar 2022? Tapi…
Memanfaatkan Kehadiran Fans
Para teroris sendiri menunjuk ke negara-negara seperti Belgia, Kanada dan Prancis, meskipun mereka bukan satu-satunya yang dianggap sebagai target potensial.
Selain itu, ini tidak berarti bahwa mereka merujuk pada skuad, melainkan pada para penggemar yang datang untuk menghadiri turnamen.
