Jakarta, Mambruks.Com – Daftar 26 pemain yang dipanggil pelatih Prancis, Didier Deschamps untuk Piala Dunia Qatar 2022 menerima banyak kritik karena dianggap terlemah.
Diketahui, pada 9 November, Deschamps mengumumkan daftar 26 pemainnya yang akan berangkat ke Qatar.
Artikel Terkait:
Skuad Timnas Prancis di Piala Dunia 2022
Daftar tersebut mendapat banyak perhatian di dunia sepak bola, tetapi di atas semua itu, ia mendapat banyak kritik karena komposisi beberapa bagian dari skuad dan beberapa pemain yang ditinggalkan.
Lini Tengah yang Lemah
Fokus utama kritik adalah pada sekumpulan gelandang yang dianggap terlalu lemah untuk menghadapi Piala Dunia.
Lini tengah yang terdiri dari Eduardo Camavinga (Real Madrid), Youssouf Fofana (Monaco), Matteo Guendouzi (Marseille), Adrien Rabiot (Juventus), Aurelien Tchouameni (Real Madrid) dan Jordan Veretout (Marseille).
Mengutip dari Marca, Jerome Rothen mengomentari RMC Sport, ia menyatakan:
“Lini tengah ini, bagi saya, adalah salah satu yang terlemah dalam sejarah tim nasional Prancis”.
Artikel Terkait Lainnya:
Piala Dunia 2022: Perusahaan Prancis Diselidiki Atas Dugaan Pelanggaran Perburuhan di Qatar
Tak satu pun dari gelandang yang memulai di final saat melawan Kroasia, yang akan membawa pengalaman, kekuatan dan kekuatan serta kualitas.
N’Golo Kante, Paul Pogba dan Blaise Matuidi akan digantikan oleh debutan Camavinga, Tchouameni, dan salah satunya Fofana, Guendouzi, Veretout atau Rabiot.
Ada juga kritik terhadap jumlah bek yang dipanggil oleh pelatih. Namun, ada beberapa yang membenarkan jumlah bek seperti itu karena level lini tengahnya:
“Tapi saya mengerti dia karena lini tengahnya agak berantakan,” kata mantan pemain internasional Prancis di Apolline Matin di RMC.
Kurangnya Spesialis
Artikel Menarik:
Ukraina Menyerukan Agar Iran Dikeluarkan dari Piala Dunia Karena Membantu Rusia
Dan faktanya, dari para pemain yang dipanggil Deschamps untuk mengatur sistem pertahanannya, ada beberapa yang harus bermain di posisi yang asing bagi mereka.
Jean-Michel Larque memberi tahu RCM tentang keraguannya terkait pertahanan, “Saya sedikit terkejut. Dari sembilan bek, ada delapan bek tengah,” kata Larque.
“Ini bukan hanya kesalahan Didier Deschamps. Belakangan ini, manajemen tim Prancis kurang memuaskan”.