Jakarta, Mambruks.Com – Sudah hampir waktunya untuk Piala Dunia untuk memulai dan seperti yang terjadi setiap kali turnamen ini diadakan, akan ada beberapa musik baru yang terkait dengan kompetisi.
FIFA selalu merilis setidaknya satu lagu resmi Piala Dunia dan kini mereka akan mengeluarkan beberapa lagu untuk kompetisi Qatar.
Artikel Terkait:
Piala Dunia 2022: Perusahaan Prancis Diselidiki Atas Dugaan Pelanggaran Perburuhan di Qatar
Secara khusus, ada empat lagu resmi Piala Dunia 2022 di Qatar dan diuraikan lebih rinci di bawah ini.
Lagu Piala Dunia 1: ‘Hayya Hayya’
Lagu pertama dirilis pada bulan April dan berjudul ‘Hayya Hayya’, yang berarti ‘Lebih baik bersama’.
Hal ini dilakukan oleh Cardona, Davido dan Aisha, sedangkan video menampilkan gambar Zinedine Zidane, Cafu, Edinson Cavani, Cristiano Ronaldo dan bintang sepak bola lainnya.
“Dengan menyatukan suara-suara dari Amerika, Afrika, dan Timur Tengah, lagu ini melambangkan bagaimana musik dan sepak bola dapat menyatukan dunia,” kata kepala komersial FIFA Kay Madati.
Artikel Terkait Lainnya:
Piala Dunia Qatar 2022: Segini Uang yang Akan Diterima Pemain dan Pemenang, Fantastis!
Lagu Piala Dunia 2: ‘Arhbo’
Ada berbagai genre dalam soundtrack Piala Dunia FIFA dan itu termasuk rap, dengan Gims dan Ozuna telah menghasilkan ‘Arhbo’, sebuah lagu yang berarti ‘Selamat Datang’.
Dalam video lagu Piala Dunia ini, Anda bisa melihat stadion yang akan menjadi tuan rumah pertandingan pada November dan Desember ini.
Lagu Piala Dunia 3: ‘Dunia adalah Milikmu’
Lagu ketiga memiliki judul dalam bahasa Inggris, yaitu ‘The World is Yours to Take’, dan dibawakan oleh Lil Baby.
Ini menampilkan suara dari lagu Tears for Fears yang terkenal ‘Everybody Wants To Rule The World’.
Artikel Menarik:
Qatar Meluncurkan 6.000 Kabin untuk Para Suporter Piala Dunia 2022 di Dekat Bandara
Lagu Piala Dunia 4: ‘Light the Sky’
Lagu keempat juga memiliki judul bahasa Inggris, dalam hal ini ‘Light the Sky’.
Dibawakan oleh empat penyanyi-penulis lagu wanita berpengaruh dari dunia Arab, yaitu Balqees, Nora Fatehi, Manal dan Rahma Riad.
Seperti trek lainnya, liriknya berbicara tentang dunia yang ingin bersatu.
