Jakarta, Mambruks.Com – FIFA telah mempresentasikan aturan-aturan yang akan digunakan di turnamen Piala Dunia Qatar 2022 dalam hal babak adu penalti.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah sepak bola dunia, Qatar 2022 akan digelar pada musim gugur ketimbang musim panas.
Artikel Terkait:
Piala Dunia Qatar 2022: Segini Uang yang Akan Diterima Pemain dan Pemenang, Fantastis!
Alasannya, untuk menghindari suhu terik gurun Arab, serta memberi sedikit waktu lagi setelah pandemi COVID-19 yang mempengaruhi kalender olahraga dunia pada 2020 dan sebagian 2021.
Aturan Kompetisi untuk Piala Dunia Qatar 2022
Beberapa bulan lalu, FIFA memaparkan regulasi yang akan diterapkan di Qatar 2022 dan serupa dengan kompetisi lainnya, berikut.
Di babak penyisihan grup, tiga poin akan diberikan jika menang dan satu poin jika seri.
Di babak sistem gugur, dalam hal hasil imbang di akhir waktu reguler, akan ada tambahan 30 menit yang dibagi menjadi dua bagian masing-masing 15 menit dan jika hasil imbang berlanjut, akan ada adu penalti untuk menentukan pemenang.
Bagaimana Aturan Penalti Akan Diambil di Piala Dunia Qatar 2022?
Artikel Terkait Lainnya:
Piala Dunia 2022: Israel, Palestina Diizinkan Terbang Bersama
Aturan kompetisi menyatakan bahwa hanya pemain yang berada di lapangan permainan sebelum akhir pertandingan yang akan diizinkan untuk mengambil penalti, yaitu tidak akan ada perubahan pada akhir waktu tambahan, dengan pengecualian penjaga gawang, asalkan tim yang ingin membuat perubahan masih memiliki perubahan yang tersedia.
Jika tidak, penjaga gawang harus pemain outfield, memenuhi syarat sebagai penjaga gawang.
Kedua tim harus menembak dengan jumlah pemain yang tersedia sama, yaitu jika salah satu tim menyelesaikan pertandingan dengan kurang dari 11 pemain, baik karena cedera atau dikeluarkan, tim lain harus mengeliminasi pemain sebanyak yang diperlukan untuk menyamai jumlah pemain, jumlah pemain yang tersedia di tim lawan.
Dalam hal setelah 10 tembakan (lima per tim) pertandingan masih seri, akan ada adu penalti mati mendadak.
Artikel Menarik:
Qatar Meluncurkan 6.000 Kabin untuk Para Suporter Piala Dunia 2022 di Dekat Bandara
Di mana setiap tim akan memiliki satu tembakan dan tim pertama yang finis di belakang pada akhir ronde akan keluar.
Tidak ada pemain yang diizinkan untuk menembak dua kali sampai rekan satu timnya yang lain, termasuk penjaga gawang, telah melakukan tembakan.
FIFA menjelaskan bahwa tembakan-tembakan ini tidak akan dihitung dalam statistik pencetak gol dari para pemain yang mencetak gol.