Jakarta, Mambruks.Com – Pelatih Persipura Jayapura, Ricky Nelson berharap kompetisi sepak bola di Indonesia baik Liga 1, Liga 2 hingga 3 agar bisa segera kembali bergulir.
Diketahui, seluruh kompetisi Liga Indonesia ditunda karena tragedy di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 134 orang.
Artikel Terkait:
Inilah Respon Striker Persipura Atas Kembalinya Boaz Salossa
Juru racik Persipura itu meminta agar segera ada kejelasan kapan kompetisi kembali bergulir.
“Penilaian saya, masalah ini sekarang sudah dibawa ke-politik. Jadi kita lihat saja akan ke mana ini ujungnya,” ungkap Ricky Nelson, Rabu (26/10/2022).
“Pastinya kita harapkan liga harus segera berjalan. Kita tidak boleh menunggu, karena ini sepak bola bukan tentang tata ke-negaraan,” imbuhnya.
Diketahui, saat ini Persipura telah meliburkan pemainnya karena kompetisi Liga 2 2022 ditangguhkan sementara.
Para penggawa klub berjuluk Mutiara Hitam tersebut diberi kesempatan libur selama 10 hari.
Artikel Terkait Lainnya:
Lirik Lagu Iwan Fals tentang Tragedi Kanjuruhan
Kabarnya, Ramai Rumakiek dan kawan-kawan bakal mulai kembali berlatih pada hari Kamis (27/10/2022) kemarin.
Diberitakan sebelumnya, bahwa laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, berakhir ricuh pada 1 Oktober 2022.
Hingga saat ini, kabarnya 134 orang meninggal dunia akibat tragedi tersebut.
Akibat dari tragedi itu, PSSI dan PT liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan untuk menghentikan sementara seluruh kompetisi sepak bola.
Pemerintah kemudian membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk menginvestigasi kasus Kanjuruhan ini.
TGIPF pun telah membongkar hasil temuan fakta dalam proses investigasi tersebut dan mengeluarkan rekomendasi.
Artikel Menarik:
Upacara Hari Sumpah Pemuda Di Polda Papua
Satu di antara rekomendasi tersebut yaitu meminta kepada PSSI untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).
Sayangnya, rekomendasi TGIPF tersebut ditolak oleh organisasi induk sepak bola Indonesia.
Maka dari itu, hingga kini, pemerintah masih belum memberikan izin kepada PSSI untuk menggelar melanjutkan kembali kompetisi sepak bola. (*)