Jakarta, Mambruks.Com – Pada saat pendukung Juventus mengharapkan kembalinya Paul Pogba dengan cepat ke lapangan, aspirasi ini hancur pada Senin malam (waktu setempat).
Tiba-tiba, sang gelandang menjalani operasi untuk memperbaiki cedera meniskus yang dideritanya pada Juli selama tur pra-musim di Amerika Serikat.
Artikel Terkait:
Bos Juventus Mengungkapkan Waktu Pemulihan Pogba dan Bagaimana Menghentikan Trio Maut PSG
Ketika masalah pertama kali terjadi, pemain berusia 29 tahun itu memiliki beberapa pilihan mengenai perawatannya, tetapi memilih perbaikan yang agak cepat dengan menghindari operasi demi fisioterapi.
Sayangnya, keputusan ini sekarang telah menjadi bumerang secara dramatis.

Mengutip Calciomercato, Pogba sempat berusaha untuk melatih bola pada Senin pagi (waktu setempat) di pusat latihan Continassa, tetapi masih merasakan sakit di lutut.
Oleh karena itu, klub dan pemain segera memutuskan untuk tidak membuang waktu lagi dan melakukan operasi sesegera mungkin untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk yang terjadi di kemudian hari.
Sumber tersebut menjelaskan bagaimana situasi ini memicu kejengkelan dan kegugupan dari pihak klub.
Bagaimanapun, staf medis telah menyarankan pemain untuk menjalani operasi ketika cedera pertama kali terjadi.
Sebaliknya, Pogba memutuskan untuk mendengarkan orang lain, yang pada akhirnya membuat dia dan klub kehilangan waktu pemulihan yang berharga.
Partisipasi sang pemain di Piala Dunia kini terancam, sementara Juventus tidak akan memainkannya hingga 2023.