Mimika, Mambruks.Com-Vice President of Papuan Affairs Division Frans Pigome mendorong KNPI Kabupaten Mimika untuk terus mendorong dan memotivasi anak muda agar memiliki kompetensi soft skills. Hal ini penting dikuasai anak muda untuk mampu bersaing di era digital yang saat ini terus bergerak dengan cepat dan dinamis.
Hal tersebut disampaikan Frans saat memberikan pembekalan pada acara Musyawarah Daerah VII KNPI Kabupaten Mimika, Sabtu (6/11).
“Soft Skills di dunia kerja itu sangat penting. Seorang karyawan dituntut untuk tidak hanya membutuhkan keterampilan teknikal, pengetahuan, tetapi harus juga memiliki kemampuan soft skills seperti kepemimpinan, komunikasi, kolaborasi atau teamwork, memecahkan masalah, dan bergaul dengan orang lain agar berhasil di tempat kerja termasuk PT Freeport Indonesia,” ucap Frans.
Baca Juga : Frans Pigome Dilantik Jadi Pengurus DPD Partai Demokrat Provinsi Papua
Dari pengalaman Frans menangani sumber daya manusia di PT Freeport Indonesia, salah satu aspek penting yang menjadi tolok ukur adalah sejauh mana calon karyawan memiliki soft skills yang baik.
Dalam melakukan penerimaan tenaga kerja Papua baik di PT Freeport Indonesia maupun perusahaan mitra Freeport, melalui Papuan Affairs Division (PAD) , 80% kata Frans dititik beratkan pada kandidat yang memiliki kompetensi soft skills, dan itu sudah dimulai sejak tahun 2018. “Kami saat itu muncul dengan Papuan Sustainable Human Capital Development. Melalui PSHCD, kami misalnya sudah berhasil menamatkan 306 pekerja melalui 12 Batches atau angkatan sejak 2018 – 2019,” paparnya.
Ada tiga hal penting yang jadi prioritas pada pembinaan kompetensi soft skills yaitu Disiplin di tempat kerja, Perilaku professional di tempat kerja dan tingkat Kehadiran di tempat kerja. “Oleh karena itu, saya dorong teman-teman KNPI Mimika dan tempat lain di Papua perlu mempersiapkan generasi mudanya dengan baik agar mampu menghadapi Globalisasi dan Era digitalisasi saat ini,” tegasnya.
Baca Juga :PeNa Tongoi Papua Freeport Indonesia Terus Membangun Motivasi Diri
Pentingnya pelatihan soft skills kata Frans untuk mempercepat pengurangan angka pengangguran di Kabupaten Mimika. KNPI termasuk juga pemerintah kata dia juga bekerjasama atau mengadopsi metode pelatihan soft skills yang selama ini dilakukan PT Freeport Indonesia. Hal ini penting untuk mengantisipasi dan mempersiapkan generasi muda di Kabupaten Mimika sehingga mendapat manfaat dari bonus demografi di lima belas tahun mendatang.
“Setidaknya kami PT Freeport Indonesia kedepannya akan lebih fokus menerima karyawan dgn tingkat kompetensi soft skills (life skills) diatas 80% pada tiga fokus utama: Disiplin (Discipline), Professional Atitute atau Perilaku professional di tempat kerja, dan tingkat Kehadiran di tempat kerja (attendence),” pungkas Frans.
Kereeeeen, ini Pimpinan organisasi kami, yg kami tahu dan kenal betul 👏👏 Tidak diragukan lagi. Terbukti kualitasnya. Salut dan Hormat Pak Frans Pigome.