spot_img
ScoopKemenkes Siapkan PeduliLindungi Dalam 14 Bahasa

Kemenkes Siapkan PeduliLindungi Dalam 14 Bahasa

Must read

Bali, Mambruks.com- Kemenkes memastikan para tamu presidensi G20 mendapatkan pelayanan kesehatan yang berstandar paling maksimal dengan upaya mempersiapkan aplikasi PeduliLindungi dalam 14 bahasa.

Hal itu dilakukan secara bertahap karena untuk saat ini, PeduliLindungi baru tersedia di 9 bahasa, sisanya masih dalam proses.

“Untuk PeduliLindungi sudah tersedia dalam 9 bahasa, akan ditambah lagi 5 bahasa sehingga bisa dilakukan di masing-masing negara,” ujar Wamenkes Dante dalam siaran tertulis, Rabu (31/8/2022).

Baca juga: Rencana Aplikasi PeduliLindungi Versi Terbaru

Dante merinci, 9 bahasa tersebut antara lain bahasa Indonesia, bahasa Inggris, bahasa Cina, bahasa Prancis, bahasa Jepang, bahasa Rusia, bahasa Arab, bahasa Korea, dan bahasa Spanyol.

Sedangkan 5 bahasa yang sedang diproses mencakup bahasa Portugis, bahasa Jerman, bahasa Italia, dan bahasa Turki.

Kemenkes Siapkan PeduliLindungi Dalam 14 Bahasa

Selain itu, ada 3 hal penting yang akan disiapkan oleh Kemenkes yakni standar protokol kesehatan, persiapan layanan kesehatan, dan akses komunikasi delegasi terhadap protokol kesehatan dan layanan kesehatan.

Dante menjelaskan, terkait standar protokol kesehatan, delegasi diharuskan sudah vaksinasi dosis lengkap dan terdata di PeduliLindungi sebelum keberangkatan.

“Para delegasi diharapkan memiliki asuransi kesehatan atau travel insurance yang menjamin perawatan RS, termasuk COVID-19,” usulnya.

Kemenkes Siapkan PeduliLindungi Dalam 14 Bahasa

Pada saat di bandara, Kemenkes menyiapkan layanan verifikasi jika belum verifikasi sertifikat vaksinasi. Selanjutnya para delegasi melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan pemeriksaan gejala COVID-19.

Selanjutnya tamu VVIP akan menjalani tes RT-PCR 1×24 jam di venue sebelum kegiatan berlangsung, sementara untuk semua delegasi disediakan antigen.

Para tamu juga diminta periksa suhu tubuh dan scan QR PeduliLindungi setiap masuk venue. Jika suhu di atas 37.5 ⁰C, harus dilakukan RT-PCR. Pada saat sebelum pulang, Kemenkes menyediakan layanan RT-PCR bagi delegasi yang membutuhkan.

Terkait layanan kesehatan, Kemenkes mendirikan mini ICU, klinik, dan membentuk tim mobile yang disiapkan di tempat pelaksanaan KTT.

Kemenkes juga menyiagakan 7 rumah sakit internasional sebagai RS rujukan KTT G20 yakni RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah atau sebelumnya bernama RSUP Sanglah, RSUD Bali Mandara, RS Universitas Udayana, RS Siloam, RS BIMC Nusa Dua, RS Bhayangkara, dan RS Tk. II Udayana.

Anda dapat membaca berbagai berita-berita teraktual kami di platform Google News.

spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Recent

Popular