Jakarta, Mambruks.Com-Kehadiran gadget dapat membawa banyak manfaat dan juga dapat membawa dampak negatif bagi seorang anak. Sebenarnya, banyak pakar tumbuh kembang anak menyatakan bahwa mengenalkan anak-anak kepada teknologi di usia muda akan memberi mereka dasar yang kuat di dunia digital yang sedang berkembang, seperti sebagai sumber belajar dan hiburan.
Selain memiliki segudang manfaat, teknologi yang digunakan secara berlebihan dapat sangat berbahaya terhadap anak-anak. Maka dari itu, orang tua harus mendampingi anaknya sesuai dengan kematangan emosi dan fisiknya juga ya.
Baca Juga : Promo JSM Indomaret, Belanja Seru dan Hemat.
Perhimpunan anak yang ada di Kanada dan Akademi Dokter Anak di Amerika bahkan menyebutkan bahwa anak umur di bawah 2 tahun sebaiknya tidak dikenalkan gadget. Sementara itu, untuk anak dengan umur 3-5 tahun sebaiknya hanya diperbolehkan bermain gadget satu jam setiap harinya. Saat anak berumur 6-18 tahun, sebaiknya batasi anak untuk bermain gadget maksimal 2 jam per hari.
Hal tersebut bertujuan untuk menghindarkan anak dari dampak negatif penggunaan gadget seperti obesitas, kecanduan teknologi, kurang tidur dan sebagainya.
Menurut Sekolah Prestasi Global, penelitian WHO menjelaskan bahwa anak yang bermain gadget terlalu lama cenderung tidak bergerak, mereka cenderung lebih sedikit melakukan aktivitas fisik yang menghambat tumbuh kembang mereka secara optimal guys. Terdengar berbahaya bukan? Karena hal ini akan berefek hingga kita dewasa.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 4 Zodiak Merapat!
Untuk dapat memahaminya lebih lanjut, berikut adalah batasan-batasan waktu bagi anak bermain gadget sesuai dengan umur mereka menurut WHO
Anak kurang dari 2 tahun
Sesuai dengan saran dari WHO, anak dibawah umur 2 tahun sebaiknya tidak diberikan gadget dan screen time terlebih dahulu. Namun jika diperlukan, sebaiknya beri anak waktu untuk bermain gadget maksimal 1 jam saja setiap hari. Sebab, anak-anak pada umur ini lebih baik diberikan banyak-banyak aktivitas fisik.
Hal tersebut bertujuan untuk dapat membantu dalam memberikan stimulus pada anak. Kamu dapat mengajak anak untuk bermain di lantai, berlatih keseimbangan, berlatih tengkurap, dan lain sebagainya.
Anak 2-5 tahun
Pada anak dengan rentang umur 2-5 tahun ini sudah diperbolehkan untuk memainkan gadget. Namun, batas maksimalnya yaitu 1 jam setiap harinya. Itupun kamu harus ikut mengawasi dan melakukan pendampingan.
Untuk menghindari anak kecanduan bermain gadget dalam rentang usia ini, kamu dapat mengajaknya untuk melakukan kegiatan yang lain. Sesuai dengan saran WHO, sebaiknya orang tua banyak mengajak anak untuk melakukan aktivitas fisik, seperti bersepeda, bermain petak umpet, dan lainnya.
Lakukan kegiatan fisik tersebut setidak selama tiga jam setiap harinya. Hal ini bertujuan agar anak banyak bergerak dan tidak terjebak pada posisi yang sama dalam waktu lebih lama.
Anak lebih dari 6 tahun
Umumnya, anak dengan usia ini sudah mulai bisa diajak untuk diskusi. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika mengajak anak diskusi untuk menetapkan durasi anak dalam bermain gadget.
Seperti misalnya, anak diberikan kebebasan untuk mengakses HP hanya pada saat digunakan untuk belajar saja. Sementara itu, untuk bermain diberikan waktu maksimal 2 jam per harinya. Jangan lupa juga bahwa durasi tersebut juga berlaku untuk menonton televisi dan bermain komputer.
Penggunaan gadget pada anak baik untuk bermain maupun belajar memang harus dibatasi mengingat dampak buruk yang diberikan juga sangat banyak. Jangan sampai anak justru menjadi kecanduan untuk bermain gadget yang justru akan mempengaruhi perkembangan otaknya.