Jakarta, Mambruks.com-Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh buka suara mengenai isu perombakan atau reshuffle kabinet yang dihubungkan dengan keberadaan kadernya di Kabinet Indonesia Maju. Menurut Paloh, dirinya menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kendati demikian, Paloh mengingatkan bahwa Partai NasDem mendukung pemerintahan Jokowi- Maruf Amin dengan tulus.
“Masalah reshuffle sederhana untuk saya. Saya ulangi, sepenuhnya hak prerogatif Presiden,” ujar Surya Paloh usai menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (1/2).
Baca Juga: PKB Sebut Menteri Dibebankan Isu Reshuffle, Jokowi Mesti Tegas
Paloh mengakui dirinya bertemu Jokowi di Istana Negara beberapa waktu lalu. Keduanya menggelar pertemuan kurang lebih 1 jam 20 menit.
Paloh juga mengakui jika pertemuan tersebut ditafsirkan publik terkait isu reshuffle. Namun, ia mengatakan, hubungannya dengan Jokowi baik-baik saja.
“Saya tidak melihat ada perubahan, suasana penerimaan (yang dilakukan Jokowi) baik, dalam apa saja yang saya pahamin dalam memahami komunikasi yang biasanya terjadi,” katanya.
Paloh juga menyebut, kedatangannya hari ini ke markas Golkar juga dihubungkan publik dengan isu reshuffle.
“Jadi kalau ada yang mengatakan reshuffle lah, ini lah, yah kita memang harus bisa pahamin, ini proses dalam pematangan dan kematangan berpolitik di negeri ya itu bagi kita semuanya,” ungkap Paloh.
Baca Juga: Istana Pastikan Presiden Jokowi Tidak Melakukan Reshuffle, Menteri Nasdem Aman
Selain menyerahkan sepenuhnya keputusan reshuffle ke tangan Jokowi, Paloh menambahkan bahwa Partai NasDem tetap berkomitmen mendukung penuh pemerintahan Jokowi. Menurutnya, pernyataan dukungan tersebut bukan retorika belaka tapi disadari oleh sebuah ketulusan.
“Jadi, bagi NasDem memberikan statement, memberikan dukungan atas kepemimpinan beliau (Jokowi) itu bukan sebagai retorika dan kepentingan sesaat, tapi memang ada keikhlasan. Lain halnya kalau memang ada kebijakan dari beliau, nah itu gak ada masalah bagi saya,” pungkasnya.