spot_img
ScoopSekda Minta Dinas Terkait Aktifkan Bank Sampah dan Pengelolaannya

Sekda Minta Dinas Terkait Aktifkan Bank Sampah dan Pengelolaannya

Must read

Sentani, Mambruks.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura, Hana Hikoyabi meminta Dinas terkait agar mengaktifkan kembali pengelolaan sampah perkotaan melalui Bank Sampah, komunitas 3r (Reduce, Reuse dan Recycle) yang telah terbentuk di Daerah ini.

Penegasan Sekda Hana, sekaligus menindaklanjuti ketegasan Penjabat (Pj) Bupati Jayapura beberapa waktu lalu yang telah menerima laporan warga terhadap tumpukan sampah di Tempat Penampungan Sementara (TPS) di kawasan Kampung Doyo Lama, Distrik Waibhu, Kabupaten Jayapura.

Sekda Hana menjelaskan bahwa, tumpukan sampah yang terjadi di TPS akibat tidak berjalannya tim pengelola sampah di TPS tersebut.

“Apakah tim 3r bersama bank sampah sedang aktif atau tidak,” ujar Hana di Sentani, Minggu (22/1).

Dikatakan, tumpukan sampah yang terus membukit jelas berdampak kepada lingkungan sekitar apabila tidak ditangani secara serius. Tumpukan sampah di TPS, adalah sampah perkotaan yang ditumpuk lalu dipilah agar dapat diolah kembali menjadi bahan yang dipergunakan kembali sebagai perabot rumah tangga, hasta karya bahkan karya seni lainnya. Termasuk pengelolaan sisa makanan dari warung, restoran, cafe, hotel, kantin dan rumah tangga.

“Sampah dari pasar juga cukup banyak setiap harinya,” kata Hana

Menurutnya, sisa sampah yang tidak terpakai atau yang tidak dapat diolah kembali,akan dimuat dan dibuang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di kawasan Kampung Waibron, Distrik Sentani Barat. Dan untuk TPA Waibron sebenarnya sudah bisa difungsikan, hanya saja jalan menuju TPA yang menanjak perlu di cuting lagi karena posisi tanjakannya mencapai presisi 45 derajat,dum truck yang membawa sampah ukuran berat 8 hingga 12 ton akan kesulitan sampai di TPA.

Dalam pengolaan sampah, kata Hikoyabi, sejumlah Dinas terkait harus bersinergi didalamnya. Dinas Lingkungan Hidup (DLH),Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag),dan Dinas Koperasi dan UKM, harus bekerja sama membantu dan mengerjakan sistem pengelolaannya.Tumpukan sampah tidak hanya dibiarkan menumpuk begitu saja dan berdampak negatif bagi lingkungan sekitarnya.

“Karena dibiarkan menumpuk begitu saja di TPS, masyarakat yang mencari sisa makanan untuk ternak piaraan mereka datang dan membongkar tumpukan sampah tersebut.Jika diatur dan ditata dengan baik,maka semuanya akan bermanfaat kembali dalam penggunaan dan pemenuhan fasilitas dalam rumah tangga.Termasuk sisa makanan,” tegasnya.

Sementara itu, Xaverius Manangsang, Kepala Bidang (Kabid) Lingkungan Hidup pada Dinas Lingkungan Hidup ( DLH) Kabupaten Jayapura mengatakan, pihaknya sangat membutuhkan satu unit mesin pencacah dan satu unit hanggar sebagai tempat penampung hasil pemilahan sampah di TPS.

Selain itu, Manangsang juga mengusulkan agar Pemerintah Daerah dapat mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) tentang limbah dan sepiteng rumah tangga, kandang ternak, bengkel, hotel,warung makan, dan rumah sakit agar limbahnya tidak dibuang sembarangan secara khusus di dalam sungai yang bermuara ke Danau Sentani.

Lanjut Manangsang, bahkan data terkait usaha masyarakat seperti warung, bengkel serta kandang ternak, belum dimiliki oleh Pemerintah Daerah kita. Lalu,belum ada aturan yang jelas soal masuk dan keluarnya manusia dari Daerah ini. Hal ini tentunya berdampak kepada setiap program dan kerja serta pelayanan yang akan dilakukan.

“Setiap hari kurang lebih 2 hingga 4 kilo sampah rumah tangga dihasilkan. Ada belasan hingga puluhan pemukiman warga seperti BTN atau Puskopad yang terbangun di daerah ini. Belum lagi sampah dari tempat usaha seperti mall,toko,kios,warung,hotel serta cafe dan rumah makan. Fasilitas pendukung yang minim, jelas berdampak kepada tumpukan sampah yang tidak habis terurai dalam pengelolaan secara berkala,” ujarnya.

Anda dapat membaca berbagai berita-berita teraktual kami di platform Google News.

spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Recent

Popular