Jayapura, Mambruks.com – Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayor Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa menyebutkan pasca-penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe, Selasa (10/1) kemarin, terjadi peningkatan situasi baik di Kota Jayapura maupun di daerah lainnya.
“Pasca-ditangkapnya bapak gubernur Lukas Enembe, memang ada terjadi peningkatan situasi baik di Jayapura, Pegunungan Bintang maupun ditempat lain,” kata Pangdam Saleh Mustafa kepada wartawan, Rabu (11/1) di Base Ops Sentani, Kabupaten Jayapura.
Pangdam menjelaskan, hal itu terjadi, dikarenakan adanya beberapa kelompok masyarakat yang belum paham mengenai proses hukum yang dijalani Lukas Enembe.
“Ini menunjukan bahwa ada beberapa kelompok masyarakat yang sangat kita sayangkan mereka belum paham atau terpengaruh oleh isu-isu yang tidak benar,” ujarnya.
Pangdam berharap, peran serta tokoh mayarakat, tokoh agama dapat membantu menyikapi persoalan ini, guna meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.
“Saya berharap peran dari tokoh masyarakat, tokoh agama untuk menyampaikan bahwa proses hukum itu harus dijalani, soal nanti beliau bersalah atau tidak yang penting beliau harus menjalani dan membuktikan hal tersebut, itulah yang harus disampaikan kepada masyarakat agar kita sama-sama menunggu dan mengawal proses hukum ini,” jelasnya.
Untuk itu, Pangdam menegaskan, tidak ada upaya Pemerintah pusat untuk menyudutkan Gubernur Lukas Enembe.
“Sekali lagi saya sampaikan, pemerintah pusat tidak pernah lakukan upaya untuk menyudutkan beliau, itu berita hoaks, yang jelas ada data ada bukti penyelewengan yang harus dipertanggungjawabkan, nah kesempatan inilah beliau dibawa ke Jakarta untuk menjelaskan apakah itu masuk dalam pelanggaran hukum atau tidak, nanti bukti-bukti hukum itulah yang harus dipertanggungjawabkan,” tegasnya.