spot_img
ScoopDisdik Kabupaten Jayapura Data Anak Korban Kebakaran Pasar Pharaa Sentani

Disdik Kabupaten Jayapura Data Anak Korban Kebakaran Pasar Pharaa Sentani

Must read

Sentani, Mambruks.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jayapura telah membuka posko pendataan anak korban bencana kebakaran yang melanda Pasar Pharaa Sentani.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jayapura, Ekhbert Kopeuw mengatakan, kebakaran Pasar Baru Sentani merupakan bencana yang cukup besar, dimana ratusan pedagang yang terdampak dari bencana kebakaran tersebut memiliki anak-anak yang saat ini mengenyam pendidikan di bangku sekolah.

Dituturkan Ekhbert, proses pendataan itu meliputi identitas anak-anak dan orang tua, asal sekolah, baik di tingkat SD, SMP, SMU/SMK, baik sekolah negri maupun swasta.

“Musibah yang tak terduga ini terjadi dan menimpa para penghuni pasar dan juga pemukiman penduduk. Ada ratusan anak-anak yang setiap hari membantu orang tuanya berjualan di pasar ini. Oleh sebab itu, saya perintahkan seluruh stakeholder di dinas pendidikan untuk segera melakukan pendataan,” ujar Ekhbert di Sentani (9/1).

Hasil pendataan tersebut menurutnya akan diperiksa dan dicocokan dari data Pemerintah Daerah maupun berbagai pihak agar dapat memperoleh bantuan. Sebab, saat ini kurikulum pendidikan telah berjalan dan anak-anak tidak boleh ketinggalan seluruh mata pelajaran yang berlansung di sekolah mereka masing-masing.

“Selain itu juga perlu adanya penerapan program trauma healing bagi mereka yang terdampak musibah kebakaran,” katanya.

Sehingga ia berharap, seluruh orang tua wali murid untuk aktif memberikan informasi dan saling membantu satu dengan yang lainnya, agar semua anak-anak yang bersekolah dapat terakomodir melalui pendataan ini.

“Hari pertama sudah ada ratusan anak yang didata, dipastikan jumlah ini akan meningkat ketika orang tua wali murid sudah mengetahui informasi pendataan yang sedang kita laksanakan,” ucapnya.

Sementara itu, Nurdin salah satu pedagang terdampak musibah kebakaran mengatakan, ia telah mendaftarkan tiga anaknya yang saat ini masih duduk dibangku sekolah.

“Saya sudah mendaftarkan ketiga anak saya. Dua dibangku SMP dan satu di SMA. Kondisi seperti ini memang membuat kami sangat kewalahan. Untuk itu kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kami,” kata Nurdin.

Anda dapat membaca berbagai berita-berita teraktual kami di platform Google News.

spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Recent

Popular