Jakarta, Mambruks.Com – Kombes Yulius Bambang Karyanto (YBK) ditangkap karena terkait kasus narkoba berjenis sabu di hotel bersama rekan perempuannya berinisial R. Polisi sudah mengamankan sejumlah barang bukti.
Dikutip dari detikSulsel, Sabtu (7/1), berdasarkan foto yang diterima detikcom, terlihat ada dua klip sabu yang berhasil disita penyidik. Masing-masing bertuliskan 0,50 gram dan 0,65 gram.
Foto barang bukti yang disita dalam penangkapan Kombes Yulius itu dibenarkan oleh Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Mukti Juharsa.
Artikel Terkait:
Oknum Polisi Berpangkat Kombes Ditangkap Nyabu Bareng Perempuan di Hotel
Hal tersebut menjadi bukti penguat penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh Kombes Yulius.
Tak hanya itu, Polisi pun menyita alat hisap bong serta kartu anggota polisi yang dimiliki oleh Kombes Yulius.
Kombes Yulius ditangkap polisi pada Jumat (6/1) pukul 15.36 WIB di kamar hotel daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut).
Polda Metro Jaya mengatakan, Kombes Yulius adalah polisi yang masih aktif dan berdinas di Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Mabes Polri.
Artikel Terkait Lainnya:
Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Irjen Teddy Minahasa Proses Mutasinya Dipertanyakan
“Saya membenarkan bahwa itu (kasus) hasil penindakan dari Serse Narkoba Polda Metro. Yang bersangkutan di Baharkam,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan dikutip detikcom, Sabtu (7/1/2023).
Sementara itu, Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa mengatakan, wanita inisial R yang ditangkap bersama Kombes YBK bukan merupakan istri dari Kombes Yulius.
“Itu temannya saja,” terangnya.
Setelah dilakukan penyelidikan dan tes urine, Kombes YBK serta rekannya R hasil tesnya dinyatakan positif narkoba. Kini, mereka diamankan di Polda Metro Jaya.
Artikel Menarik:
Link Pengumuman Hasil Tes TKD dan AKHLAK Rekrutmen BUMN Batch 2, Lengkap dengan Jadwal Jika Lolos
“Tes urinenya positif. Metamfetamin dan amfetamin,” ujarnya.
Mukti melanjutkan, Kombes Yulius dan perempuan inisial R saat ini tengah diperiksa di Polda Metro Jaya. Status untuk keduanya akan segera ditentukan penyidik.
