Jayapura, Mambruks.com – Ratusan warga Kota Jayapura memutuskan mengungsi ke dataran tinggi setelah gempa bumi berkekuatan magnitude 5,2 terjadi di pantai utara Jayapura, Selasa (3/1) malam.
Warga yang berjumlah ratusan orang ini memilih mengungsi karena khawatir terjadi tsunami pascagempa di Jayapura.
Ketua RW 06 Kampung Baru Dok Sembilan Kota Jayapura, Yan Rontini mengatakan ada sekitar 100-an warganya yang mengungsi ke beberapa kantor pemerintahan yang terletak di dataran tinggi.
“Saya menyuruh mereka mengungsi ke atas, karena tadi sekitar jam 10 itu goncangan gempanya kuat sekali, saya kuatir akan terjadi tsunami karena tempat tinggal kami berada di pinggir pantai, maka saya minta warga di lima RT untuk mengungsi ke atas,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan khususnya kelurahan Tanjung Ria, Distrik Jayapura Utara, ada 5 titik lokasi di dataran tinggi yang digunakan warga Dok IX untuk mengungsi, seperti halaman Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Papua, Kantor ATR/ BPN Kanwil Papua, Kantor Dinas Sosial dan dua buah Masjid.
Selain di daerah Dok IX, warga juga mengungsi di halte depan Wisma Atlet Mandala Jayapura dan beberapa areal parkir pertokoan di Dok V.
Informasi lain yang diperoleh Mambruks.com, warga yang ada di Hamadi Pantai, dan daerah pesisir lainnya di kota Jayapura juga dilaporkan mengungsi setelah beredarnya video air laut yang surut pascagempa yang mengguncang Kota Jayapura.