Jakarta, Mambruks.com-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengancam akan melakukan penjemputan paksa terhadap salah satu tim pengacara Lukas Enembe, Aloysius Renwarin. Hal itu dilakukan apabila Aloysius mangkir dari panggil lembaga antirasuah.
“Sekali lagi, tapi kami punya dasar juga ketika seorang saksi atau tersangka dipanggil dengan patut dan kemudian dia mangkir, saksi bisa dijemput paksa. Bukan hanya terpaksa, saksi juga bisa dijemput paksa,” kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Senin (21/11).
Karena itu, Ali berharap Aloysius dapat kooperatif dengan memenuhi pemanggilan KPK. Aloysius juga diminta untuk mengikuti semua proses hukum yang sedang berjalan.
“Maka kami berharap nanti kami akan panggil yang kedua sebagai saksi, dia kooperatif, hadir, menghormati proses yang sedang berjalan,” ucapnya.
Baca Juga: KPK Periksa Gibbrael Isaak Bos Perusahaan Jet Pribadi Langganan Lukas Enembe
Ali meminta Aloysius memberikan contoh yang baik kepada masyarakat dengan memenuhi panggilan KPK. Ali juga mengingatkan Aloysius agar tidak membangun opini buruk di masyarakat.
“Dia sebagai penegak hukum berilah contoh yang baik kepada masyarakat untuk hadir sebagai saksi di depan tim penyidik, bukan membangun opini di luar, karena itu menjadi contoh, bahwa ada kewajiban hukum seorang saksi,” kata Ali.
Dia menegaskan pemanggilan berkaitan dengan penyidikan perkara yang membelit Lukas Enembe. Hal itu demi mendalami kasus korupsi yang tengah diselidiki.
“Tentu ketika kami memanggil seseorang sebagai saksi ya pasti ada kaitannya dengan perkara, yang kemudian kami perlu mendalami seorang saksi itu membantu tugas-tugas dari penyidik untuk membuat jelas dan terang dugaan perbuatan dari para tersangka,” pungkas Ali Fikri.
Baca Juga: KPK Periksa Lukas Enembe di Rumah Pribadinya di Jayapura
