Jakarta, Mambruks.com-Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan pertemuan dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Kota Solo, Selasa (15/11). Anies dalam kesempatan itu memuji perkembangan Kota Solo di bawah kepemimpinan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.
Politisi Partai Demokrat, Herman Khaeron menilai pertemuan Anies Baswedan dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka merupakan suatu hal yang positif untuk membangun kesejukan di Pilpres 2024.
Menurutnya, apa yang dilakukan Anies menandakan jika bakal capres usuang Patai Nasdem itu sebagai sosok yang terbuka dengan siapapun, termasuk lawan politik.
“Mestinya ini contoh Mas Anies buka diri ke siapapun. Dan buka ruang diskusi dari siapapun. Ini contoh politik pemimpin ke depan,” kata Herman di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/11).
Baca Juga: Demokrat Ungkap Kekuatan Besar Jegal Koalisi Perubahan Bersatu
Menurut Herman, Anies ke Solo dalam rangka roadshow politik. Sebelumnya, eks gubernur DKI Jakarta itu mengunjungi Bali untuk bertemu dengan tiga kepala daerah dari Partai Demokrat, Nasdem dan PKS.
Bagi dia, apa yang dilakukan Anies sebagai suatu hal yang positif. “Ini pasti dilakukan siapapun. Roadshow politik seorang pimpinan tidak lagi bedakan itu siapa,” ucapnya.
Herman mengatakan, semua pihak boleh saja menafsir langkah Anies bertujuan untuk mencuri suara di kandang PDI Perjuangan (PDIP). Yang jelas, kata dia, Anies ingin menunjukkan bahwa menghadapi Pilpres 2024 harus dalam suasan cair tanpa intrik polarisasi dari pilpres sebelumnya.
“Tidak ada lagi polarisasi di masyarkat yang kesannya kita selalu berseberangan. Padahal, kontestasinya sudah selesai dan menjurus ke masing-masing individu dan akhirnya berseberangan. Dengan kunjungan silang cairkan suasana dan mudah-mudahan capres siapapun bisa satukan polarisasi yang selama ini di medsos dan Indonesia bersama tunjukan gotong royong, kompak,” pungkas dia.
Baca Juga: Batal Deklarasi 10 November, Koalisi Perubahan Tetap Solid Usung Anies di Pilpres 2024
Kendati demikian, Ketua DPP PDIPSaid Abdullah menyebut, pertemuan Anies Baswedan dan Gibran hanya untuk kepentingan eks gubernur DKI Jakarta itu semata. Menurutnya, Anies menemui Gibran untuk mendapatkan keuntungan politik.
“Iya untuk kepentingan dirinya, tidak ada hubungannya dengan Gibran, itu hanya cari keuntungan politik saja Anies,” kata Said di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/11).