Timika, Mambruks.Com-Presiden Direktur PT Freeport Indonesia ikut dalam kebersamaan dengan karyawan Papua PT Freeport Indonesia menyampaikan ucapan selamat atas Hari Ulang Tahun ke-16 Tongoi Papua sebagai wadah organisasi karyawan Papua di PT Freeport Indonesia. Wenas berharap agar karyawan Papua terus maju dan berkembang serta kehadirannya bisa memberi dampak positif bagi masyarakat lokal sekitar area operasi PT FI dan juga dampak bagi Papua serta Indonesia pada umumnya.
“Saya tentu menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya bagi Tongoi Papua, para kayawan Papua PT FI yang sudah memberikan kontribusinya bagi pengembangan perusahaan terutama pada sektor produksi sehingga diperoleh hasil yang maksimal, aman dan berkelanjutan serta nilai ketekunan tetap dikedepankan dalam menjalankan tugas kita ke depan,” ucap Wenas dalam sambutan yang disampaikan melalui tayangan video.
Wenas mengingatkan juga agar Tongoi Papua memperhatikan dengan cermat tantangan yang akan dihadapi ke depan terutama sosial politik mengingat tahun depan adalah tahun politik jelang Pilpres dan Pilkada serentak apalagi Papua sudah punya 3 DOB baru yaitu Papua Pegunungan, Papua Tengah dan Papua Selatan.
“Kita ketahui bahwa saat ini sudah dilantik 3 Pj Gubernur provinsi baru di Papua maka kita perlu meningkatkan bukan saja produksi kita tetapi juga dampak positif kita pada masyarakat, baik yang ada di sekitar area tambang, masyarakat Papua umumnya maupun Indonesia,” sambung Wenas.
Tongoi Papua diharapkan oleh Wenas mampu memberi motivasi karyawan Papua untuk meningkatkan kinerja, bersatu dan bekejasama. “Selamat HUT Tongoi Papua. Semoga Tongoi Papua bisa terus berkarya bukan saja bagi PT FI tetapi juga bagi bangsa dan negara,” pungkas Wenas.
Pada kesempatan yang sama, Nathan Kum mewakili Management PT FI Jobsite mengungkapkan Tongoi Papua adalah wadah professional Karyawan Papua yang sudah terbukti menjadi Mitra Perusahaan PT FI yang handal berkontribusi nyata dalam mengawal, memotivasi dan mengadvokasi karyawan Papua agar semakin kompeten serta berkualitas dalam melaksakan tugas dan tanggung jawab sebagai Karyawan.
“Dari katanya, Tongoi atau Honai berarti rumah adat, tempatnya para karyawan berkumpul dan berdiskusi serta tempatnya untuk mengambil keputusan strategis terkait pengembangan dan promosi dalam mengisi jenjang karier. Ini harus dijaga dengan baik sebagai wujud nyata persatuan dan kesatuan karyawan mendukung operasional perusahaan. Dengan demikian Tongoi Papua tetap satu untuk selamanya,” tukasnya.
Ia berharap agar tidak ada lagi wadah baru karyawan Papua ke depannya. “Tongoi Papua tetap satu, bersatu, tidak ada lagi wadah baru atau tongoi-tongoi baru lagi ke depannya,” pungkas Nathan.