spot_img
ScoopDukung KTT G20, Luhut Resmikan PLTS Terapung di Bali

Dukung KTT G20, Luhut Resmikan PLTS Terapung di Bali

PLTS ini dibangun untuk mendukung suplai listrik KTT G20 sekaligus wujud komitmen Indonesia dalam mendukung program energi terbarukan dan ekonomi berkelanjutan.

Must read

Bali, Mambruks.com- Jelang KTT G20, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Waduk Muara Nusa Dua milik PLN Group (11/11/2022).

Kehadiran pembangkit berbasis energi baru dan terbarukan (EBT) dengan kapasitas 100 kilowatt-peak (kWp) ini akan turut mendukung keandalan pasokan listrik gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Baca juga: Ribuan Penjor Hiasi Jalan Bali untuk Sambut Delegasi KTT G20

Image

Luhut mengatakan, pembangunan PLTS terapung ini merupakan wujud nyata Indonesia dalam transisi energi dengan gencar membangun pembangkit berbasis EBT. Hal ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi karbon menuju net zero emission pada tahun 2060.

“Kita akan membangun banyak sekali (PLTS). Ini hanya intermitten saja, untuk baseload-nya kita punya geothermal, hidro power, ada macam-macam. Indonesia punya 437 gigawatt (GW) potensi EBT, masih banyak ruang untuk terus bertambah,” ungkap Luhut.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, PLTS Terapung Waduk Muara Nusa Dua ini bukan hanya sekadar showcase untuk KTT G20, melainkan juga sebagai simbol tidak ada lagi dilema energi di masa depan.

Baca juga: Intip Pulau Serangan Bali, Salah Satu Lokasi Kunjungan Delegasi KTT G20

Image

Perubahan dari energi kotor menuju energi bersih perlu segera dilakukan untuk menciptakan bumi yang lebih baik di masa mendatang serta biaya yang lebih murah.

“Upaya kami dalam menurunkan gas rumah kaca ini adalah upaya yang bukan hanya karena perjanjian internasional, bukan hanya kebijakan, because we do really care,” kata Darmawan.

Darmawan juga menyampaikan apresiasi kepada para stakeholder yang terlibat baik itu dari Kementerian Koordinator, Kementerian terkait, Gubernur Bali dan pihak-pihak lainnya yang telah berkontribusi aktif dalam pembangunan PLTS tersebut.

“Tugas PLN adalah memang menyediakan listrik. Tetapi di masa depan dengan adanya transisi energi our main job is to take care the environment, sedangkan listrik adalah by product kami,” pungkasnya

Anda dapat membaca berbagai berita-berita teraktual kami di platform Google News.

spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Recent

Popular