Jakarta, Mambruks.Com – PT Gudang Garam Tbk (GGRM) sedang menjadi perbincangan pelaku pasar. Terlebih, usai salah satu asetnya mengalami kebakaran.
Wajar apabila kejadian tersebut menjadi perhatian banyak orang. Sebab, perusahaan ini adalah salah satu pemain rokok terbesar di Tanah Air.
GGRM adalah salah satu emiten rokok terbesar di Indonesia yang dimiliki oleh Susilo Wonowidjojo dan keluarganya.
Artikel Terkait:
Sutradara ‘Black Panther 2’ Ungkap Naskah Asli Sebelum Chadwick Boseman Wafat
Lantas, bagaimana kiprah gurita dalam bisnisnya?
Taipan Susilo Wonowidjojo beserta keluarganya seringkali masuk dalam jajaran orang terkaya di Indonesia.
Pada tahun 2021 silam, majalah Forbes merilis jajaran Orang Terkaya di Indonesia dan pemilik GGRM tersebut berhasil menduduki urutan ke tujuh dengan kekayaan ditaksir hingga mencapai US$ 4,8 miliar (setara Rp 71,4 triliun (asumsi kurs Rp 14.882/US$).
Susilo Wonowidjojo kerap dikenal dengan Cai Daoping, yang merupakan anak ke-3 dari Tjoa Jien Hwie alias Surya Wonowidjojo pendiri dari GGRM.
Melansir laman resminya, GGRM telah berdiri sejak tahun 1958 di Kediri, Jawa Timur.
Produk Gudang Garam dapat ditemukan dalam berbagai variasi, mulai sigaret kretek klobot (SKL), sigaret kretek linting-tangan (SKT), hingga sigaret kretek linting-mesin (SKM).
Sejak 2008, Susilo menggantikan Rachman Halim Wonowidjojo yang sebelumnya memimpin Gudang Garam Group.
Artikel Menarik:
Gerhana Bulan Total Hari Ini 8 November 2022, Ketahui 5 Fenomena Alam Ini Akan Terjadi
Sejak saat itu, bisnis rokoknya pun terus berkembang dan berhasil mengantarkan keluarga Wonowidjaja masuk ke dalam daftar deretan orang terkaya Indonesia pada tahun 2013.
Ternyata, gurita bisnisnya tak hanya rokok, tetapi juga merambat menjadi pengembang jalan tol dan bandara di Kediri. Belakangan mereka juga mulai memasuki ke bisnis kelapa sawit.
Situasi Terkini Pabrik Rokok Gudang Garam Kebakaran Terkendali
Heru Budiman, Corporate Secretary GGRM mengatakan bahwa titik kebakaran berada di gudang tambahan atau ancillary warehouse milik Gudang Garam.
Lokasi kebakaran tersebut adalah tempat penyimpanan barang penunjang (barang non-produksi) yang tidak mempengaruhi kegiatan produksi rokok.
“Kebakaran yang terjadi pada Senin malam, 7 November 2022 tak menimbulkan dampak apapun terhadap kegiatan operasional pabrik, karena lokasi tersebut adalah area penyimpanan barang penunjang yang tidak berkaitan dengan kegiatan produksi” ujar Heru dalam keterbukaan informasi, Selasa (8/11).
Seperti diketahui, salah satu unit pabrik rokok Gudang Garam di Jalan Mataram Kelurahan Semampir Kota Kediri itu terbakar.
Kebakaran gudang ini terjadi pada Selasa (8/11/2022) tengah malam.
Dalam video yang tersebar di salah satu aplikasi chatting, whatsapp belasan PMK tampak mendatangi lokasi untuk memadamkan api. Api dan asap terlihat membumbung tinggi.
Artikel Menarik Lainnya:
Pulang Kampung, Kiper Andalan Persipura Jayapura Berharap Kompetisi Dilanjutkan Lagi
“Ya benar, kebakaran terjadi di PT Gudang Garam Tbk, unit 12,” kata Kapolresta Kediri, AKBP Wahyudi, seperti dilansir detikJatim, Selasa (8/11/2022).
Kobaran api langsung dipadamkan team internal PMK Gudang Garam dan Pemkot Kediri.
“Tadi malam langsung dapat dipadamkan, tak berlangsung lama. Karena ada tim gabungan internal Damkar GG dan Pemkot Kediri,” Sambung Wahyudi.