spot_img
ScoopPerlu Diketahui, 4 Bahaya Konsumsi Kulit Ayam Berlebihan

Perlu Diketahui, 4 Bahaya Konsumsi Kulit Ayam Berlebihan

Gizi kulit ayam sebenarnya tidak ada bedanya dengan kandungan di dalam daging ayamnya sendiri. Namun, kalau dikonsumsi berlebihan ada resikonya 🍗

Must read

Jakarta, Mambruks.com- Kulit ayam memiliki kandungan gizi yang sebenarnya tidak ada bedanya dengan kandungan di dalam daging ayamnya sendiri. Dimana, protein hewani adalah gizi utama yang ada di dalamnya.

Melansir dari sikalem, yang membedakan kandungan kulit dan daging ayam adalah bagian lemaknya aja. Dalam 1 ons kulit ayam setidaknya mengandung 3 gram lemak jenuh dan lemak tidak jenuh sebesar 8 gram.

Terus, kira-kira apa saja ya manfaat dan bahayanya dari kulit ayam? Yuk kita simak lebih lanjut!

Baca juga: 5 Rekomendasi Makanan untuk Menjaga Jantung Tetap Sehat

Resep Kulit Ayam, Tanpa Tepung Tetap Crispy!

Sebenarnya jika kamu mengkonsumsinya secara tepat dan tidak berlebihan, kulit ayam sama sekali tidak berbahaya.

Jika mengkonsumsi kulit ayam lebih dari 2 porsi, dan dengan memasak yang salah, itu baru akan menyebabkan tubuh berbahaya. Karena dengan begitu kadar kolesterol dan lemak jahat dalam tubuh akan meningkat, berikut adalah 4 efek sampingnya

Kegemukan

Kulit ayam mengandung banyak kalori, apalagi jika digoreng dengan tepung. Jadi, jangan heran jika berat badan kamu mudah naik jika sering makan kulit ayam goreng.

Jika konsumsi kulit ayam tidak segera dibatasi, kamu bisa mengalami kelebihan berat badan atau kegemukan.

Kedua kondisi ini akan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung, hipertensi, atau stroke.

Jantung

Konsumsi kulit ayam yang terlalu banyak atau terlalu sering dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Apalagi jika kulit ayam dikonsumsi bersama makanan tinggi kolesterol lainnya, seperti junk food atau gorengan.

Hal ini karena kelebihan kolesterol dalam darah dapat mengendap di dinding pembuluh darah dan membentuk plak.

Baca juga: Menu Sarapan yang Mengandung Kolesterol Tinggi, Sebaiknya Jangan Dimakan Setiap Hari

Stroke

Konsumsi kulit ayam secara berlebihan juga dapat meningkatkan risiko stroke. Prosesnya sama dengan penyakit jantung, namun pada stroke, penyempitan terjadi pada pembuluh darah otak

Kondisi ini menyebabkan suplai darah ke otak berkurang, sehingga beberapa jaringan otak tidak mendapatkan suplai darah yang cukup dan akhirnya terjadi stroke.

Campylobacteriosis

Konsumsi kulit ayam juga dapat meningkatkan risiko terkena Campylobacteriosis, terutama jika tidak diolah dengan baik.

Pasalnya, bakteri Campylobacter jejuni penyebab campylobacteriosis dapat bertahan hidup dan berkembang biak di kulit ayam, meski disimpan di dalam freezer.

Gejala campylobacteriosis biasanya muncul 2-5 hari setelah bakteri C. Jejuni masuk ke dalam tubuh. Gejalanya bisa termasuk diare, kram atau sakit perut, dan demam.

Nah, jadi kira-kira itulah bahaya mengkonsumsi kulit ayam secara berlebihan. Demikian informasinya, semoga artikel ini bermanfaat ya!

Anda dapat membaca berbagai berita-berita teraktual kami di platform Google News.

spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Recent

Popular