Jayapura, Mambruks.Com-Usai pelaksanaan ibadah pelepasan, massa yang berjumlah ratusan orang meminta kepada keluarga agar jenasah Filep Karma ditaruh di depan rumah, agar seluruh masyarakat dapat memberikan penghormatan terakhir.
Isak tangis keluarga dan massa simpatisan mulai pecah saat peti jenasah diangkat menuju ke mobil bak terbuka yang dijaga oleh beberapa pemuda berpakaian loreng.
Jenasah kemudian diarak oleh warga dengan iring-iringan kendaraan hingga memadati jalanan, melepas kepergian Alm Filep Karma menuju tempat peristirahatan terakhir di TPU Waena yang terletak di Batas Kota, Distrik Heram, Kota Jayapura.
Siapa Sosok Filep Karma Dan Tanggapan Pegiat HAM Terkait Kematiannya?
Rebeca salah satu warga Kota Jayapura yang saat itu turut menyaksikan konvoi pengantaran jenasah mengatakan, sangat sedih atas kepergian sosok yang sangat dikaguminya.
“Bapak orang baik, kami selalu disapa ketika bertemu di jalan atau dimana saja,”ujarnya dengan raut wajah sedih, Rabu (2/11).
Dia menceritakan, sosok Pejuang Papua Merdeka Filep Karma ia kenal dari orangtuanya yang telah meninggal beberapa tahun lalu.
“Beliau mengabdikan diri berjuang bagi bangsanya Papua, dan akhirnya dia terus berjuang dengan damai,” tutupnya.