Jayapura,Mambruks.com – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Wempi Wetipo menyebut untuk di 3 provinsi baru yakni Provinsi Papua Pegunungan, Provinsi Papua Tengah dan Provinsi Papua Selatan, salah satunya akan dipimpin oleh putra asli daerah.
Wamendagri yang enggan menyebutkan nama penjabat tersebut mengatakan, proses pelantikan Pj gubernur dan peresmian 3 wilayah DOB akan dilaksanakan di Pusat.
“Harapan kita sebenarnya di bulan ini, tetapi waktunya terlalu mepet. Namun jika tidak ada perubahan di bulan November 2022, akan dilakukan peresmian 3 DOB dan pelantikan Penjabat gubernurnya ,jadi tidak ada pelantikan di 3 daerah baru tersebut. Nantinya kalau sudah sudah dilantik dan masing-masing daerah membuat acara penyambutan itu dipersilahkan.” kata Wetipo di Jayapura, Jumat (28/10)
Dalam kesempatan tersebut disinggung soal anggaran untuk 3 provinsi baru itu. Wetipo menjelaskan, soal anggaran untuk di bulan November dan Desember kita akan gunakan dana hibah, tetapi APBN juga akan disiapkan untuk tiga DOB yang baru.
“Anggaran Untuk tahun 2023 terdapat dalam Rancangan APBD di tiga DOB masing-masing, jadi nanti gubernur yang akan dilantik akan membahas dengan pejabat eselon 2 berkaitan dengan masalah teknis anggaran di masing-masing provinsi,”jelasnya.
Lanjut Wetipo, terkait dengan pembangunan infrastruktur, seperti kantor gubernur, MRP, DPR dan kantor OPD, menjadi wewenang Pemerintah Pusat dalam hal ini menggunakan APBN, dan sementara sedang komunikasikan dengan lembaga terkait sebagai bentuk sinergi bersama dalam membangun 3 DOB baru.
Dia pun menegaskan, untuk anggaran di provinsi baru tidak menggunakan anggaran dari provinsi induk. “Ya, sekali lagi itu tidak ada,”. Sebelum pembentukan DOB, ada 28 Kabupaten dan 1 kota, setelah pembentukan 3 wilayah baru otomatis sudah anggarannya juga terbagi-bagi, jadi tidak ada pengurangan anggaran.
“Jangan sampai ada yang mengatakan bahwa anggaran akan diambil dari provinsi induk, itu tidak ada. Karena adanya pemekaran 3 wilayah maka porsi anggarannya juga berkurang,”tandas Wetipo.