Jakarta, Mambruks.Com – Ayah eks Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara, Irjen Pol. (Purn) Maman Supratman mengatakan, anaknya tersebut pernah ditawari uang Rp 10 miliar.
Uang yang ditawarkan itu untuk menyelesaikan sebuah kasus besar terkait moge di Bukittinggi, namun ia menolak.
Artikel Terkait:
Dalizon, Mantan Kapolres OKU Sumsel Mengaku Setor 300-500 Juta Ke Kombes Anton Setiap Bulan
Perlu diketahui, AKBP Dody Prawiranegara anak dari Irjen Pol. (Purn) Maman Supratman telah terlibat dalam dugaan kasus dan pengedaran narkoba.
“Waktu dia menangani kasus besar di Bukittinggi, dia mau dikasih uang Rp10 miliar, ditolak sama dia,” ujar Maman.
Hal itu yang membuat meyakinkan Maman bahwa Dody melakukan perbuatan terkait kasus narkoba tersebut atas perintah atasan. Itu karena mendapat tekanan dari pimpinan.
“Dan saya yakin, kalau dia itu tidak, dari hatinya untuk melakukan ini (kasus narkoba). Saya yakin dia dapat tekanan dari pimpinan-nya. Itu informasi dari kuasa hukum Dody,” terangnya.
“Saya terus terang saja, anak saya tak mungkin berbuat seperti itu. Saya jamin itu, hanya ini mungkin karena tekanan saja, harus melaksanakan perintah pimpinan,” pungkasnya.
Dody adalah salah satu anggota polisi yang telah ditetapkan tersangka dalam dugaan pengedaran narkoba.
Artikel Menarik:
Pemerintah Lakukan Dua Pendekatan Bangun Tanah Papua
Dia dijerat bersama eks Kapolda Sumatera Barat, Irjen Teddy Minahasa, lalu Kompol Kasranto, Aiptu Janto Situmorang, dan Aipda Achmad Darwawan.
Sementara 5 tersangka lainnya adalah warga sipil.
Mereka dijerat Pasal 114 ayat 2 sub 112 ayat 2 jo 132 ayat 1 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika jo 55 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal mati dan sekurang kurangnya 20 tahun penjara.
Sekian Informasi mengenai AKBP Doddy Prawiranegara yang terseret kasus Narkoba Irjen Teddy Minahasa.
