spot_img
HeadlinesKAJ Klarifikasi Uskup Dukung Anies, Yunarto Wijaya: Dejavu!

KAJ Klarifikasi Uskup Dukung Anies, Yunarto Wijaya: Dejavu!

Must read

Jakarta, Mambruks.com-Pakar politik Yunarto Wijaya merespon video ‘Uskup Se-Jabodetabek Dukung Anies Presiden’, yang tengah viral di Twitter. Dia menyebutnya sebagai sebuah dejavu.

Yunarto Wijaya mengatakan bahwa video uskup mendukung Anies itu ulah oknum tertentu yang mulai menebar hoaks alias kebohongan. Apalagi, Kardinal Ignatius Suharyo bukanlah uskup se-Jabodetabek, melainkan uskup Keuskupan Agung Jakarta (KAJ).

“Dejavu… pasukan hoax mulai beraksi. Sejak kapan ada uskup sejabodetabek,” cuit Yunarto Wijaya di akun Twitternya, dengan emociton tertawa.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal KAJ, Romo V. Adi Prasojo membantah Kardinal Ignatius Suharyo telah memberikan dukungan terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca Juga: Eks Pendukung: Anies Banyak Pencitraan, Resmikan Gardu Listrik Pakai Gunting Pita!

Romo Adi mengatakan, gereja Katolik tetap menjaga netralitas politik dan proses dalam menyongsong pemilihan presiden pada 2024. Proses politik diharapkan dapat menjunjung tinggi etika dan prinsip untuk kebaikan bersama atau bonum commune.

“Terkait beredarnya potongan video berjudul ‘Uskup Se-Jabodetabek Dukung Anies Presiden’. Kami tegaskan bahwa hal tersebut tidak benar,” kata Adi dalam keterangannya, Jumat (21/10).

Menurutnya, gereja Katolik masih terus menjaga komitmen dalam berkomunikasi dan membangun kebersamaan. Tentunya hal itu untuk membangun bangsa dan seluruh komponen dengan berbagai latar belakang.

“Kami mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga kondusifitas kehidupan publik,” ujarnya.

Baca Juga: Anies Baswedan: Terima Dukungan dan Kritik dari Masyarakat

Kendati akhir September, keuskupan telah menerima kunjungan dari Anies Baswedan di gereja katedral. Kunjungannya diterima langsung oleh Uskup KAJ, Kardinal Ignatius Suharyo.

Anies menyampaikan, kedatangannya untuk berpamitan dengan keuskupan sebagai gubernur kepada pimpinan umat Katolik di Jakarta itu. Mengingat saat itu, masa tugasnya akan berakhir.

Kardinal Ignatius menyatakan, pertemuan tersebut juga tidak membahas persoalan politik praktis yang tengah memanas akhir-akhir ini. Apalagi, bukan pertama kali pertemuan dengan tokoh politik dengan Ketua Konferensi Waligereja Indonesia itu.

Anda dapat membaca berbagai berita-berita teraktual kami di platform Google News.

spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Recent

Popular