spot_img
ScoopRiset: Belanja di Thrift Shop itu Lebih Baik

Riset: Belanja di Thrift Shop itu Lebih Baik

Thrift shopping diambil dari istilah thrift shop, yaitu toko yang menjual barang-barang bekas atau preloved yang masih layak pakai.

Must read

Jakarta, Mambruks.com- Thrift Shop atau toko barang bekas adalah tempat di mana kamu menemukan pakaian, furnitur, peralatan dapur, dan banyak lainnya yang terjangkau, dalam kondisi baik, dan berkelanjutan.

Bagi sebagian orang, bayangan membeli pakaian “bekas” bisa jadi membuat tidak berselera, tetapi tren thrift shopping sendiri semakin populer dan dianggap sebagai alternatif berbelanja yang punya kelebihannya sendiri, terutama dalam aspek lingkungan.

Melansir dari penelitian theconversation.com, industri pakaian dan mode, terutama fast fashion, menghasilkan banyak dampak negatif terhadap lingkungan. Limbah yang dihasilkan selama produksi fast fashion dibuang ke sungai atau laut dan menyebabkan pencemaran yang berbahaya bagi keberlangsungan hidup makhluk yang tinggal di dalamnya. Selain itu, sampah tekstil sendiri merupakan salah satu jenis sampah yang sulit didaur ulang.

Baca juga: Riset: Masyarakat Indonesia Lebih Gemar Ngopi di Gerai Kopi Lokal Daripada Gerai Kopi Asing

Free Interior of modern fashion store with stylish colorful clothes handing on rack in daytime Stock Photo

Pasar fast fashion diperkirakan akan tumbuh menjadi US$133,43 miliar (Rp 2.024 triliun) pada tahun 2026, dengan tingkat pertumbuhan per tahun sebesar 7,7%.

Oleh sebab itu, thrift shop menjadi salah satu alternatif dalam membeli pakaian di tengah masifnya perkembangan fast fashion.

Ada berbagai alasan yang melandasi seseorang memilih untuk membeli thrift cloth. Selain baik untuk lingkungan, tren thrift shopping juga memiliki keunggulan lain, yaitu:

Menerapkan Prinsip 3R

Menggunakan thrift cloth artinya kita mengimplementasikan prinsip 3R (reduce/mengurangi, reuse/menggunakan kembali, recycle/mendaur ulang) dengan memanfaatkan kembali pakaian yang masih dalam kondisi baik. Thrift shopping juga menjadi salah satu cara mendorong ekonomi sirkular.

Harga Miring dengan Kualitas Relatif Baik

Harga thrift cloth lebih murah dan kualitas pakaiannya relatif bagus. Thrift cloth cenderung lebih tahan lama karena telah bertahan satu siklus hidup dari pemilik sebelumnya. Apalagi jika dibandingkan dengan fast fashion yang cenderung mudah rusak dan melar setelah pemakaian beberapa waktu saja.

Baca juga: Riset: Sederet Profesi Paling Diminati Gen Z

Free Women at the Thrift Store Stock Photo

Kesempatan untuk Bereksperimen

thrift cloth memberi kesempatan pada pembeli untuk berekspresimen dengan fashion secara kreatif dan sesuai dengan selera berbusana masing-masing. Sebab, sangat dimungkinkan pakaian yang dijual di thrift shop bukanlah jenis pakaian yang sedang populer di masa tertentu.

Pakaian Unik dan Langka

Berbeda dengan membeli di toko konvensional atau pusat perbelanjaan pada umumnya, pakaian-pakaian yang dijual di sana biasanya diproduksi dalam jumlah banyak, sehingga pembeli berpotensi memiliki pakaian yang sama dengan orang lain.

Sementara dengan membeli thrift cloth, sangat kecil kemungkinan bagi seseorang untuk memiliki pakaian yang sama dengan orang lain.

Perilaku berbelanja dan mengkonsumsi secara bertanggung jawab menjadi kian penting, karena perilaku kita membawa dampak yang tidak sepele terhadap lingkungan. Apakah kamu tertarik untuk memulai thrift shopping?

Anda dapat membaca berbagai berita-berita teraktual kami di platform Google News.

spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Recent

Popular