Jayapura, Mambruks.com- Warga di pemukiman sekitar Koya, Kota Jayapura mengaktifkan kembali siskamling, guna mengantisipasi keamanan di lingkungannya.
Michael, pemuda di Koya Barat menyebutkan siskamling mulai diaktifkan kembali pasca KPK menetapkan Gubernur Papua, Lukas Enembe tersangka gratifikasi Rp 1 miliar.
“Setiap hari siskamling dilakukan. Kami menjaga lingkungan masing-masing dan saling memberikan informasi terkait kejadian di lingkungan RT/RW hingga tingkat distrik,” jelas Michael, Minggu dikutip dari kumparan (2/10/2022).
Warga Koya berharap situasi keamanan di Jayapura tetap aman, walaupun ada yang menyebutkan Lukas Enembe akan dijemput paksa jika tak memenuhi panggilan KPK.
Baca juga: Dicecar DPR, Komnas HAM Jelaskan Konteks Pertemuan dengan Lukas Enembe
Keamanan Kondusif
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal menjelaskan keamanan Kota Jayapura sangat kondusif, aktivitas masyarakat berjalan normal.
“Kami tetap melakukan patroli humanis walaupun tak menyentuh langsung titik berkumpulnya sekelompok massa di kediaman Lukas Enembe,” jelas Kamal.
Polisi juga melakukan patroli rutin dengan menggalang para tokoh untuk menyampaikan kepada masyarakatnya menjaga keamanan di sekitarnya,” ujarnya.
Kepolisian setempat meminta warga di sekitar Koya Distrik Muara Tami tak terpancing dengan isu provokatif yang mengganggu kepentingan umum.
Untuk menjaga keamanan terkait penegakan hukum Lukas Enembe, Polda Papua menyiagakan 1.800 personel yang tersebar di Polresta Jayapura, Polres Jayapura, Polda Papua dan Brimob termasuk tiga kompi Brimob nusantara dari Polda Sumatera Utara, Polda Sulawesi Utara, Polda Papua dan Polda Maluku.