spot_img
ScoopLayanan Call Center Pengaduan Dan Usul BLT

Layanan Call Center Pengaduan Dan Usul BLT

Kemensos membuka layanan call center 171 bagi masyarakat yang seharusnya menerima bantuan  seperti  BLT BBM, PKH, Kartu Sembako, BSU dan lainnya, namun tidak pernah menerimanya.

Must read

Jakarta, Mambruks.com – Kemensos membuka layanan call center 171 bagi masyarakat yang seharusnya menerima bantuan  seperti  BLT BBM, PKH, Kartu Sembako, BSU dan lainnya, namun tidak pernah menerimanya.

Pencairan sejumlah bansos seperti BLT BBM, PKH, Kartu Sembako, BSU dan lainnya saat ini memang sedang disalurkan pemerintah. Namun masih ada saja masyarakat yang sama sekali belum mendapatkan salah satu dari bantuan tersebut.

Bagi yang tidak pernah dapat BLT, terdapat dua saluran yang bisa digunakan untuk mengadu agar yang tidak pernah dapat BLT bisa mendapatkan BLT atau bansos.

Artikel terkait:

Bukan HOAX, BSU Sudah Cair Tanpa Potongan.

Berikut informasi yang dikutip dari akun resmi Dinas Sosial DKI Jakarta, dijelaskan bahwa pertama dengan menggunakan layanan pengaduan Kementerian Sosial (Kemensos) dengan cara berikut:

1. Call Center 171

“Call Canter layanan pengaduan Kementerian Sosial untuk masyarakat yang menemukan masalah terbaik bantuan sosial ataupun masalah kesejahteraan sosial lainnya,” tulis Dinas Sosial.

Maka bagi anda sekalian yang ingin menyampaikan pengaduan bisa menelpon call center 171 yang merupakan saluran resmi dinas sosial melalui panggilan via telepon.

2. Link cekbansos.kemensos.go.id.

Anda sekalian dapat juga melakukan pengecekan dan pengusulan bantuan sosial.

Cara untuk cek kepesertaan atau status penerima bantuan sosial atau BLT dilakukan menggunakan link cekbansos.kemensos.go.id.

Jika ingin mengusulkan orang-orang yang layak menerima bantuan atau menghapus kepesertaan bisa lakukan pada menu Usul-Sanggah melalui aplikasi Cek Bansos.

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, sebelumnya telah menegaskan bahwa Kemensos terus memperbaharui data dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk menjamin agar penyaluran bansos termasuk BLT BBM tepat sasaran.

Risma menjelaskan pembaharuan DTKS dilakukan berdasarkan masukan dari pemerintah daerah (Pemda)

Masyarakat juga dapat menghubungi command center Kementerian Sosial di nomor telepon 021-171 dan dapat memberikan masukan melalui menu Usul dan Sanggah pada aplikasi Cek Bansos.

“Itu masukan dari daerah dan Usul-Sanggah. Jadi masyarakat bisa mengusulkan sendiri. Nanti kita memang harus kita verifikasi, karena kalau tidak kita verifikasi nanti tidak sesuai juga,” kata Risma.

Mensos menambahkan, pihaknya memiliki sekitar 70 ribu pendamping di seluruh Indonesia untuk melakukan pengecekan dan verifikasi data penerima bansos di lapangan.

Kemudian, Risma menjelaskan bahwa dari total 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM) BLT BBM, PT Pos Indonesia telah siap menyalurkan BLT BBM kepada 18 juta KPM, sementara sisanya akan menunggu proses pemutakhiran DTKS.

Risma menambahkan, BLT BBM dengan alokasi anggaran Rp12,4 triliun ini akan disalurkan kepada KPM masing-masing sebesar Rp600 ribu.

Artikel Menarik:

Patung Lilin Agnezmo di Madame Tussauds Singapura Siap Rilis

Diam-diam Liverpool Pernah Mencoba Mengontrak Federico Valverde dengan Harga Setinggi Langit, Tetapi Ditolak Real Madrid?

“Kita berikan dalam dua tahap. Jadi per tahapnya Rp300 ribu. Kita berikan per September ini dan nanti pada awal Desember kita berikan (tahap) yang kedua,” Papar Risma

Sekian informasi mengenai cara menyampaikan pengaduan atau mengusulkan terkait penerima bansos, semoga bermanfaat.

 

Anda dapat membaca berbagai berita-berita teraktual kami di platform Google News.

spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Recent

Popular