Bali, Mambruks.com- Patung lilin biasanya dibuatkan untuk tokoh-tokoh penting dan berpengaruh di dunia dan negaranya. Mereka berasal dari kalangan atlet, politisi, musisi, aktor, bahkan karakter film. Patung lilin itu dibuat sebagai bentuk penghormatan untuk jasa dan prestasi mereka.
Syarat dan ketentuan di atas jugalah yang membuat Museum Madame Tussauds Singapura melirik Agnez Mo sebagai figur publik Indonesia selanjutnya yang akan dibuatkan patung lilin. Pelantun Coke Bottle itu dinilai bertalenta dengan segudang prestasi selama kariernya.
Lalu, seperti apa persiapan pembuatan patung lilin Agnezmo? Berikut ini ulasasan selengkapnya
Baca juga: Tyroe Muhafidin, Aktor Muda Berdarah Indonesia di Serial The Lord of the Rings
Kabar Agnezmo akan dibuatkan patung lilin sebenarnya udah tersebar sejak November 2019 lalu. Pihak Madame Tassauds Singapura sempat kasih bocoran kalau patung lilin salah satu artis Indonesia sedang dalam masa pengerjaan. Belakangan diketahui, artis tersebut adalah penyanyi Agnezmo.
Rencananya, patung lilin Agnezmo siap dipajang pada awal tahun 2020. Namun, karena pandemi Covid-19 melanda, perilisannya ditunda. Setelahnya, Agnezmo nggak memberikan kabar terbaru lagi soal perkembangan pengerjaan patung lilinnya itu.
Hingga pada 12 September 2022, penyanyi ini akhirnya mengabarkan kalau patung lilinnya akan segera dipajang di Madame Tussauds, Singapura. Melalui Instagram Agnes, ia menampilkan video singkat dirinya yang lagi berpose di sebuah set pemotretan. Sesi foto itu rupanya untuk keperluan patung lilin Agnes. Terlihat juga beberapa staf mengukur tinggi badannya dan membantu memegangkan properti yang digunakan selama pemotretan.
“Akhirnya aku bisa membagikan sedikit bocoran ini ketika kami melakukan seluruh proses pembuatan patung lilin saya. Ini akan segera ada di Madame Tussauds! Siapa yang akan berada di sana ketika kami merilisnya??” tulisnya.
Baca juga: MCU Umumkan Dua Film Avengers Baru Tahun 2025
Yang namanya pembuatan patung, pastinya melalui berbagai tahapan yang rumit dan harus dipikirkan matang-matang. Khusus untuk patung lilin, si pemahat harus memikirkan cara agar hasil patung itu bisa menyerupai wujud asli manusia yang ditiru. Makanya, sebelum mulai dipahat, objek patung harus melakukan serangkaian persiapan.
Agnes sempat membeberkan persiapan yang ia lakukan untuk pembuatan patung lilinnya. Hal itu ia sampaikan di IG TV miliknya saat berbincang dengan pihak Museum Madame Tussauds. Ia bercerita kalau ia harus menahan posisi selama 4-5 jam. Hal itu dilakukan demi si pemahat bisa menghasilkan postur patung yang sama persis dengan lekuk tubuh dan wajah Agnes.
Agar patung lilinnya sama persis, Agnes juga melakukan pengukuran di sejumlah bagian tubuhnya. Nggak tanggung-tanggung, total ada 200 bagian tubuh yang diukur dengan teliti. Nantinya, pihak museum akan membuat tiga tampilan berbeda untuk patung lilin Agnezmo.
Rupanya, Agnes turut aktif dalam merancang konsep patung lilinnya. Ia memilih pose seperti apa yang ingin ditampilkan serta pakaian yang dikenakan.
Bicara soal pakaian, Agnes mengaku nggak pengin memakai busana yang asal fashionable aja, melainkan harus punya makna. Dalam unggahan terbarunya, Agnes mengungkap bahwa busana yang ia kenakan merepresentasikan keberagaman umat manusia.
“Also shout out to the one and only @prabalgurung @troublewithprabal for dressing me and my wax figure, It’s all what we represent! Colors, dynamic, fun, non conformity, and REPRESENTATION! Love you!” tulisnya.
Agnezmo resmi jadi figur publik Indonesia kelima yang dibuatkan patung lilinnya oleh Madame Tussauds. Sebelumnya, ada Anggun C Sasmi (Madame Tussauds Bangkok), Soekarno (Bangkok dan Hongkong), Jokowi (Hongkong dan Singapura), dan Rudy Hartono (Singapura).
