Jakarta, Mambruks.com – Peristiwa 9/11 dikenang sebagai tragedi serangan teroris di Amerika Serikat. Dan pada 11/11/2001, sekelompok teroris merobohkan menara kembar WTC di New York.
Tragedi yang menewaskan ribuan orang menjadi teror terburuk dalam sejarah Amerika.
Secara total, 19 pejuang al-Qaeda yang dipimpin oleh Osama bin Laden membajak empat pesawat.
Artikel Terkait:
Tangkap 8 Teroris di Aceh Tamiang, Densus 88 Geledah Rumah Mebel
Dua pesawat terbang ke Menara Kembar di New York, lalu yang ketiga menabrak Pentagon dan yang keempat jatuh di Pennsylvania.
Tragedi Menara Kembar WTC
Hari Selasa, 1 September 2002, pukul 08:45, sebuah American Airlines Boeing 767 yang membawa 20.000 galon bahan bakar jet menabrak Menara Utara WTC di New York City.
Setelah tragedi itu, sebuah lubang besar yang terbakar dan muncul di dekat lantai 80 gedung pencakar langit.
Akibatnya, ratusan orang tewas di lantai ini dan lainnya terjebak di lantai di atas.
Sementara evakuasi Menara Kembar berlanjut, kamera televisi juga menyiarkan.
Delapan belas menit setelah pesawat pertama jatuh, Boeing 767 kedua (United Airlines Penerbangan 175) lepas landas dari langit dan berbelok tajam ke arah WTC, menabrak Menara Selatan di dekat lantai bawah 60 gedung.
Hantaman di Markas Besar Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Pentagon
Ketika orang banyak menyaksikan adegan berdarah di New York, American Airlines Penerbangan 77 mengitari pusat kota Washington sebelum menabrak sisi barat Pentagon pada pukul 09:45.
Bahan bakar jet dari Boeing 757 menyebabkan kebakaran besar yang menghancurkan sebagian besar struktur beton besar.
Dalam insiden ini, 125 personel militer dan warga sipil tewas di Pentagon bersama dengan 64 orang di pesawat.
Kekacauan dari Flight 93
Pesawat keempat menuju California dibajak 40 menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Newark Liberty di New Jersey.
Ketika dia tahu bahwa pesawat tidak kembali ke bandara, menurut para pembajak, sekelompok penumpang dan pramugari memberontak.
Para penumpang melawan empat pembajak dan diduga menyerang kabin dengan alat pemadam kebakaran.
Pesawat kemudian terbalik dan menghantam tanah dengan kecepatan lebih dari 500 mil per jam.
Kemudian, pada pukul 10:10 waktu setempat, pesawat itu menabrak sebuah lapangan pedesaan dekat Shanksville di Pennsylvania barat.
Kronologi Peristiwa 9/11 di Amerika Serikat
Pukul 5.45
Teroris yang berencana membajak sebuah pesawat melewati keamanan di Bandara Internasional Portland, Maine.
Teroris terbang ke California setelah meninggalkan bandara Boston, Massachusetts; Newark, New Jersey; dan Washington, DC.
Teroris bernama Muhammad Atta dan Abdul Aziz al-Omari terbang ke Bandara Internasional Boston Logan.
Di sana mereka terhubung dengan American Airlines penerbangan 11.
Setelah itu, ada tiga pembajak lain yang bergabung dengan Atta dan Al-Omari di Penerbangan 11.
Dalam waktu kurang dari dua jam, lima teroris yang terlibat dalam pembajakan American Airlines Penerbangan 77 tertangkap dalam video berjalan melalui landasan pacu di sebelah barat Bandara Internasional Washington Dulles.
Tiga pembajak lainnya adalah Nawaf al-Hazmi, Khalid al-Mihar dan Majed Moqed.
Mereka memulai operasi mereka dengan menyalakan detektor logam, tetapi tidak ada senjata yang ditemukan.
Hal berikutnya yang dia lakukan adalah bergegas ke gerbang.
Para penculik memiliki pisau tersembunyi di tubuh mereka dan beberapa di bagasi mereka.
FYI: Sebelum 9/11, bandara tidak diharuskan untuk mendaftarkan pos pemeriksaan keamanan.
Bahkan pisau dapat dibawa ke pesawat jika panjangnya kurang dari sepuluh sentimeter.
Pukul 06.00
11 September 2001 adalah hari pemilihan utama New York.
Tempat pemungutan suara New York. Pemungutan suara untuk walikota, jaksa, pengontrol keuangan, dan kantor kota lainnya.
Pukul 07.59
American Airlines penerbangan 11 lepas landas di Boston. Hanya ada 5 pembajak di pesawat.
Pukul 08.15
United Airlines penerbangan 175 terbang dari Boston ke Los Angeles. Ada 5 pembajak di pesawat.
Pukul 8.19
Awak Penerbangan 11 menghubungi staf darat tentang pembajakan Penerbangan 11.
Pukul 08.20
American Airlines Penerbangan 77 berangkat dari Bandara Internasional Washington Dulles.
Pukul 08.24
Pembajak penerbangan 11 mengirim pesan.
Saat itu, pembajak mencoba berkomunikasi dengan penumpang dan awak di kabin Penerbangan 11, tetapi menekan tombol yang salah.
Akibatnya, itu disiarkan ke kontrol lalu lintas udara, secara tidak sengaja memperingatkan pengontrol serangan itu.
Pukul 08.30
Sekitar 80 orang berkumpul di konferensi teknologi keuangan Risk Waters Group di lantai 106 Menara Utara.
Kemudian 72 staf restoran tiba sebelum sarapan dan persiapan konferensi.
Pukul 08.37
Pengendali lalu lintas udara Boston mengatakan kepada militer bahwa Air National Guard dikerahkan di Massachusetts untuk melacak Penerbangan 11 pada saat itu.
Pukul 08.46
Penerbangan 11 menabrak lantai 93 hingga 99 Menara Utara WTC.
Pukul 08.50
Presiden George W. Bush diamankan. Namun, penasihatnya mengira itu hanya kecelakaan tragis.
Pukul 08.55 – 08.59
Menara Selatan telah dinyatakan aman.
Polisi Otoritas Pelabuhan memerintahkan evakuasi kedua menara. Dalam satu menit, perintah diberikan ke seluruh kompleks gedung VTS.
Pukul 09.00
Penerbangan 175 menghubungi maskapai San Francisco, California tentang pembajakan.
Pukul 09.03
Penerbangan no 175 menabrak lantai 77 hingga 85 Menara Selatan WTC.
Pukul 09:05
Presiden Bush mendengar tentang kecelakaan kedua di WTC. 25 menit kemudian.
Dia mengumumkan kepada publik Amerika bahwa terorisme terhadap bangsa tidak akan berlanjut.
Pukul 09.12
Pramugari Renee A May menelepon ibunya. Dia mengatakan kepada ibunya bahwa para pembajak mengendalikan pesawat dan memaksa penumpang dan awak kabin.
Artikel Menarik:
Sinopsis Film Miracle in Cell No. 7 Versi Indonesia
Pukul 09.37
Lima pembajak menabrakkan American Airlines Penerbangan 77 di sebelah barat Pentagon.
Pukul 10.53
Penerbangan 93 jatuh di sebuah lapangan dekat Shanksville, Pennsylvania.
Pukul 10.28
Menara Utara runtuh setelah terbakar selama 102 menit. Inilah Sejarah beserta Kronologi Tragedi 11 September
