Jakarta, Mambruks.com – Film Miracle in Cell No. 7 Versi Indonesia akan tayang di bioskop Indonesia mulai 8 September 2022. Remake dari film Korea Selatan tahun 2013 dengan judul sama.
Miracle in Cell No. 7 (2022) di perani Vino G. Bastian yang menjadi pemeran utama sebagai Dodo Rose.
Dia adalah ayah yang kelainan mental dan memiliki seorang putri.
Artikel Terkait:
Sinopsis Film “Mendarat Darurat” Resmi Tayang Di Bioskop 8 September 2022
Suatu hari dia dijebloskan ke penjara dan sang putri diselundupkan ke sana untuk memenuhi keinginan Dodo.
Vino dalam film ini bersama dengan Graciella Abigail, Mavar Eva de Jong, Indro Warkop, Thora Sudiro dan Rigen Rakelna.
Skenarionya ditulis ulang oleh Alim Sudio berdasarkan cerita film yang ditulis oleh Hwang Kyung Lee. Hanung Bramantyo bekerja sebagai sutradara.
Film berdurasi 2 jam 25 menit ini menampilkan lagu “Andai Kau Datang” karya Toni Koeswojo sebagai salah satu soundtracknya..
Lagu ini dinyanyikan oleh Andmesh Kamaleng. Sementara itu, rating sementara untuk Miracle in Cells No. 7 di IMDb berskor 8.5/10.
Sinopsis Miracle in Cell No. 7 (2022)
Film “Miracle in Cell No. 7” bercerita tentang kehidupan Dodo dengan putri kesayangannya Kartika.
Dodo dikenal karena kelainan mental dan terkadang berperilaku kekanak-kanakan.
Tapi dia mencintai Kartika, yang menemaninya sepenuh hati.
Faktanya, Kartika adalah orang yang paling sering merawat ayahnya dan mendapatkan sesuap nasi dengan menjual balon.
Semua ini dilakukan tanpa ada keluhan atau harapan baik dari ayahnya. Mereka bahagia bahkan dalam kehidupan biasa.
Suatu ketika ada memfitnah Dodo.
Dodo tiba-tiba ditangkap oleh pihak berwenang atas tuduhan pemerkosaan dan pembunuhan anak. Akhirnya dia dipenjara di sel nomor 7.
Beberapa narapidana disatukan dalam sel dengan kejahatan yang mengerikan. Jiwa Dodo juga sedikit terguncang oleh situasi baru yang dia alami.
Artikel Menarik:
Review Big Mouth Ep.14, Chang Ho Ditembak
Dodo juga sangat merindukan Kartika.
Hingga suatu hari Dodo mendapat bantuan untuk menyeludup Kartika ke sel. Ayah dan anak akhirnya bertemu kembali setelah lama berpisah.
Tahanan lain terharu oleh kedekatan mereka dan tampaknya tidak percaya bahwa Dodo adalah pemerkosa dan pembunuh.
