spot_img
HeadlinesDiancam Warga, Wali Kota Cilegon Ikut Tolak Pembangunan Gereja

Diancam Warga, Wali Kota Cilegon Ikut Tolak Pembangunan Gereja

Must read

Jakarta, Mambruks.com-Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mendandatangani petisi penolakan gereja lingkungan Sumur Wuluh, Cikuasa, Kelurahan Gerem, dan Kecamatan Grogol, Cilegon Banten. Sebelum mendantangani petisi, Helldy sempat diancam massa yang mendatangi kantor Wali Kota Cilegon, Rabu (7/9).

Hal itu terekam dalam video yang beredar di media sosial sejak Rabu kemarin.

Awalnya, massa yang terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat itu menuntut Helldy tidak memberikan izin pembangunan gereja di lingkungan Sumur Wuluh, Cikuasa, Kelurahan Gerem, dan Kecamatan Grogol.

Sebelum mendatangi kantor Wali Kota Cilegon, massa terlebih dahulu mendatangi kantor DPRD Kota Cilegon untuk menyampaikan aspirasi menolak gereja di lingkungan tersebut.

Baca Juga: Demokrat Respon PDIP Soal BBM: Dulu Menangis, Sekarang Malah Mendukung!

Aksi penolakan tersebut mengacu pada Surat Keputusan Bupati Tingkat II Kabupaten Serang nomor 189/HUK/SK/1975 tentang penutupan Gereja atau tempat jemaah bagi agama Kristen dalam daerah Kabupaten Serang yang disahkan tertanggal 20 Maret 1975.

Mereka juga mengatakan penolakan ini tidak hanya Gereja, tapi juga pembangunan tempat ibadah lain selain tempat ibadah untuk muslim.

“Apa yang diperjuangkan masyarakat Cilegon ternyata punya dalil yang sangat kuat tidak bisa diganggu gugat, baik kesejarahan maupun keagamaan,” ujar tokoh masyarakat Banten, KH Tb. Fathul Adzim Chotib, Rabu.

“Kalau Walikota tetap mengijinkan tunggu saja tanggal mainya, Walikota kita pecat yang milihkan kita juga orang Cilegon,” tambahnya.

Baca Juga: Kebaikan Sadio Mane, Menghabiskan 105 Menit untuk Menandatangani dan Berfoto dengan 1.000 Fans

Chotib dan rekan-rekannya akan tetap mengawal aksi penolakan pembangunan gereja ini. Dengan tegas ia mengancam akan menurunkan Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dari jabatannya jika memberikan izin.

“Lebih baik dipecat orang pusat daripada oleh warganya sendiri, tunggu aja tanggal mainnya Wali Kota-nya kita pecat,” katanya.

Kemudian, dalam video yang beredar, setelah menerima massa aksi, Wali Kota Cirebon kemudian berdiri dan mendandatangani petisi penolakan pembangunan gereja pada kain putih yang dibawa oleh massa aksi.

Tidak hanya Helddy, Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta juga mendandatangani petisi. Pada video yang dibagikan akun @pakBuena, Sanuji membubuhkan tanda tangan setelah Helddy.

Usai ditandatangani Wali Kota Cilegon dan Wakilnya, sontak yang berada di video tersebut amat antusias dan suka cita.

“Wali Kota menandatangani penolakan pembangunan gereja. Wali Kota Cilegon mendantangani kesepakatan bersama masyarakat untuk menolak pendirian rumah ibadah umat Kristiani,” seperti dikutip dari seseorang yang ada dalam video pendek tersebut.

Anda dapat membaca berbagai berita-berita teraktual kami di platform Google News.

spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Recent

Popular