Bali, Mambruks.com- Kebocoran data pribadi belakangan menjadi perbincangan panas yang bergulir di media sosial, hal itu terjadi setelah mencuatnya kasus yang ada di BPJS Kesehatan.
Sebenarnya kejadian semacam ini bukan baru-baru ini aja terjadi, melainkan udah lagu lama yang nggak pernah ada keseriusan dalam penanganannya. Baik dari pemerintah sendiri yang dinilai abai, ditambah lagi pemahaman masyarakat Indonesia tentang bahayanya data pribadi jika tersebar.
Dilansir dari Hipwee, memang benar kalau pemerintah Indonesia pasti punya tanggung jawab besar di balik kasus bocornya data-data pribadi milik warganya belakangan ini. Namun, nggak dimungkiri juga jika kita sebagai masyarakat sebenarnya sering banget teledor terkait urusan yang satu ini.
Alih-alih bisa menyimpannya rapat-rapat, kita malah sering kali turut menyebarluaskan secara nggak sengaja. Kamu sadar nggak sih, kalau lewat hal-hal di bawah ini data pribadi milikmu itu bisa bocor?
Baca juga: 26 Juta Data Pelanggan IndiHome Bocor, Telkom Tegaskan Tidak Jual Data Pribadi
- Alamat dan Data Diri dari Kardus Paket
Saking senengnya karena paketan yang ditunggu-tunggu dari online shop kesayangan udah tiba, biasanya kita lupa untuk menghilangkan tulisan berisi nama, alamat, dan nomor HP yang tertera pada kardus paketan tersebut. Alih-alih untuk mencoretnya biar nggak bisa dibaca sama orang lain, seringnya kita langsung membuang kardus tersebut ke tempat sampah.
- Fotokopian Data Diri dan Kartu Keluarga
Kalau kamu sempat, coba perhatikan bungkusan-bungkusan nasi kucing yang biasanya dijual di angkringan deh. Pasti setidaknya sesekali kamu bakalan menemukan fotokopian Kartu Keluarga yang dipakai untuk membungkus nasi-nasi tersebut. Lain kali harus lebih hati-hati ya, membuang fotokopian yang memiliki data pribadi kita dan keluarga.
- Melamar Pekerjaan dengan Mengirim Data diri yang Tidak Perlu
Punya pekerjaan yang layak memang merupakan impian semua orang, makanya nggak heran jika setiap orang berlomba-lomba untuk mencari pekerjaan. Namun, sayangnya banyak keteledoran yang terjadi di proses tersebut. Perusahaan mintanya cuma fotokopi ijazah, tapi kamu ngirimnya lengkap dengan data pribadi milikmu yang lainnya seperti, KTP, SIM dan KK.
- Menulis Review di Media Sosial
Online shop menjadi salah satu penyebab bocornya data pribadi kalau kamu nggak bisa menjaganya dengan baik. Ngaku deh, siapa yang sampai sekarang kalau bikin review di online shop jarang menutup identitasnya? Mulai dari nama, alamat, sama nomor pribadi, masih terpampang jelas pada foto yang diberikan untuk review tersebut. Yuk, lebih hati-hati!
Saat ini mungkin kamu belum merasakan dampak langsung dari bocornya data milik pribadi. Tapi, di luar sana udah ada banyak banget lho korbannya. Mulai dari pinjaman uang lewat SMS, nama dan KTP dijadikan jamiman untuk pinjol, dan persoalan-persoalan yang lebih berat lainnya.