Jakarta, Mambruks.Com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) hingga hari ini (02/09/2022) masih belum menentukan apakah harga BBM jenis Pertalite dan Solar Subsidi akan mengalami kenaikan.
Sebelumnya dikatakan, bahwa saat ini pemerintah masih menghitung dan mengkalkulasi dengan hati-hati atas rencana kenaikan kedua BBM itu.
“Masih dalam proses hitung dengan kalkulasi kehati-hatian,” tegas Jokowi saat ditemui di Tembagapura, Mimika, Kamis (1/9/2022).
Artikel Terkait:
Ini Dia Harga Terbaru BBM di Wilayah Papua dan Maluku
Jokowi mengatakan masyarakat sudah mulai mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) subsidi BBM sebesar 600rb untuk 4 bulan.
Ia berharap BLT BBM tersebut bisa menjaga daya beli masyarakat di tengah kenaikan harga BBM.
“Tadi diserahkan untuk 2 bulan di depan sudah diserahkan untuk Kabupaten Kepulauan Tanimbar provinsi Maluku ini di Saumlaki dan kita harapkan dengan suntikan BLT BBM ini daya beli masyarakat bisa terjaga dengan baik,” terang Jokowi.
Sebelumnya juga, Jokowi sudah menyalurkan BLT BBM sejak 31 Agustus 2022 di Kantor Pos Kabupaten Jayapura. Penyaluran akan dilakukan secara bertahap lewat Kantor Pos.
Sebagai informasi, Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), terutama bensin subsidi memang sudah dipastikan akan dilakukan.
Namun ada sumber yang mengetahui pembahasan kebijakan ini mengatakan bahwa pemerintah tidak akan menaikkan BBM, setidaknya pada minggu ini.
“Kemungkinan tidak di pekan ini,” kata sumber tersebut saat.
Artikel Menarik:
TERUNGKAP Rincian Transfer Denis Zakaria ke Chelsea
Sumber lainnya mengatakan, bahwa alternatif harga kenaikan BBM Pertalite dan Solar Subsidi sudah di tangan Presiden Jokowi. Adapun alternatif kenaikannya berada di kisaran Rp 8.500/liter – Rp 10.000/liter.
Seperti diketahui, saat ini harga BBM Pertalite yang dijual di SPBU hanya Rp 7.650/liter, sementara harga BBM Solar Subsidi hanya Rp 5.150/liter.
“Ada beberapa alternatif (harga BBM) yang tinggal diputuskan Presiden,” terang sumber, dikutip Jumat (2/9/2022).
Namun sayangnya, kepastian waktu kenaikan harga BBM Pertalite dan Solar Subsidi ini hanya Presiden Jokowi yang tahu.
Pasalnya dalam Rapat terbatas di Istana Negara, Senin (29/8/2022) kemarin, Presiden Jokowi tidak memberi tahu jadwal kapan akan diumumkan.
“Semua peserta rapat (ratas) dengan Presiden kemarin juga enggak ada yang dikasih tahu,” ungkap dia.
Menjawab tentang rencana kenaikan harga BBM ini, Menteri Koordinator Bidang kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan enggan berkomentar banyak.
Artikel Menarik:
Jokowi Blusukan Ke Papua Bagikan BLT BBM
Ia hanya mengatakan “Kalau BBM, kita tunggu Presiden,” terang Luhut usai meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dibangun oleh Danone Indonesia di kawasan pabrik milik Danon-Aqua Mambal, Kabupaten Badung, Bali.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif juga belum ingin berkomentar perihal kapan harga BBM Pertalite dan Solar Subsidi yang terbaru akan diumumkan.
Ia mengatakan “Sabar..sabar,” terang Menteri Arifin saat pelaksanaan Energy Transition Working Group (ETWG) ke-3 di Bali, Kamis (1/9/2022).
