Bali, Mambruks.com- Sikap romantis dasarnya dianggap sebagai hal yang tidak wajib diterapkan dalam suatu hubungan.
Meski bukan kewajiban, romansa dalam hubungan kadang kala harus diberi ‘bumbu’ romantisme untuk memberikan berbagai macam keuntungan. Nah, di bawah ini ada enam manfaat yang kamu dapat jika sesekali menerapkannya. Biar gak penasaran, yuk, simak sampai habis.
Pasanganmu akan merasa dicintai secara nyata
Hampir sebagian besar hubungan butuh yang namanya pengakuan, meski hubungan itu terbentuk sebagai bukti nyata adanya kasih sayang dan suka sama suka. Segala sikap dan tindakan yang mengarah pada hal romantisme cenderung mudah dicerna sebagai penegasan bahwa hubungan itu sangat istimewa.
Pasanganmu bisa merasa lebih dicintai, diperhatikan, dan juga diinginkan secara nyata. Hal ini bisa membawa dampak yang positif dalam hubungan, mengatasi keraguan yang mungkin masih belum cukup jika hanya sebatas hubungan semata.
Hubungan akan lebih bermakna
Romantisme secara tidak langsung bisa menjadikan hubungan lebih hidup dan bermakna, kisah asmara dibuat lebih dari biasanya dan menciptakan memori indah yang gak bisa dilupakan.
Tanpa ada hal romantis, hubungan akan berjalan normal seperti biasanya. Sebagian besar orang memang tidak peduli dengan romantisme, namun perannya bisa sangat penting untuk menciptakan romansa yang lebih bernyawa.
Baca juga: Kenali Gamophobia, Ketakutan Akan Komitmen Termasuk untuk Menikah
Hubungan akan membuatmu dan pasanganmu berkembang
Setiap hubungan pastinya butuh kemajuan dan perkembangan untuk melangkah ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Nah, peran romantisme di sini sebagai pendorong untuk membuat kualitas hubungan jauh lebih baik.
Segala hal yang berkaitan dengan keromantisan bisa membawa kebahagiaan, dan itu sangat baik untuk perkembangan hubunganmu. Jika kamu bisa menerapkan itu dengan tepat, hubunganmu bisa berjalan dengan sangat lancar ke depannya.
Hubungan yang lebih terbuka
Keterbukaan dalam hubungan kadang kala sulit didapatkan, apalagi kisah asmara yang dijalani terlalu kaku dan biasa saja. Beda halnya jika hubungan itu didasari pada hal yang romantis, potensi untuk saling membuka diri jauh lebih besar.
Padahal, saling terbuka satu sama lain bisa berperan sangat besar dalam hubungan, kedekatan bisa jauh lebih intim karena bisa berbincang dan melakukan banyak hal secara lugas tanpa harus memendam apa pun itu.
Hubungan yang tidak monoton
Hubungan yang monoton biasanya memberikan kesan yang membosankan dan tidak punya gairah untuk menjalaninya, potensi kerenggangan jauh lebih tinggi karena merasa tidak ada kehidupan di dalamnya.
Nah, peran romantisme di sini bisa menjadi solusi terbaik untuk menghindari hubungan yang terkesan biasa saja. Dengan bersikap romantis, kamu bisa memberikan hal menarik sebagai pemecah kesepian dari hubungan itu sendiri.
Hubungan akan terasa lebih nyaman
Hubungan romantis mungkin akan membawa kita pada suasana yang canggung di awal, namun, akan terbiasa jika sudah menjalaninya. Beda dengan hubungan yang tidak ada hal romantis sama sekali, suasananya jauh lebih tegang dan kaku.
Keberadaan romantisme dalam hubungan memang bisa mencairkan suasana, dari yang awalnya tidak terkendali, bisa jauh lebih intim. Kedekatan dengan pasangan terasa lebih nyata, suasana yang penuh kebahagiaan dan juga kejutan.
Kesimpulannya, romantisme dalam hubungan sering dianggap sebelah mata oleh sebagian orang, alasannya karena terlalu berlebihan dan sudah ketinggalan zaman. Padahal, perannya bisa sangat baik, contohnya seperti keenam poin di atas. Kamu hanya perlu mengatur kadar romantisme itu sendiri, pastikan tidak berlebihan yang bisa membuat pasangan merasa tidak nyaman.