Jakarta, Mambruks.com-Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menilai usulan Wakil Gubernur Jawa Barat, UU Ruzhanul Ulum agar para suami diizinkan poligami untuk menekan angka penderita HIV/AIDS ditujukan untuk komunitas tertentu.
Kendati demikian, menurutnya, usulan poligami sama sekali tidak tepat sebagai solusi menekan penderita HIV/AIDS.
“Menurut saya apa yang disampaikan itu mungkin bagi komunitas tertentu mungkin itu jalan keluar,” kata Dasco di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/8).
Baca Juga: Dasco Bantah Gerindra Pecat Taufik Gegera Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024
Bagi Dasco apa yang disampaikan Uu tentu berbeda dengan pandangan masyarakat lain. Bahwa, yang seharusnya diperkuat ialah iman seseorang agar seks bebas bisa dicegah.
“Nah, itu sudah cukup menurut saya. Dan tidak perlu diberikan solusi harus poligami dan lain sebagainya,” kata dia.
Menurut Dasco, apa yang disampaikan UU tentu menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat. Karena itu, dia berharap agar Uu tak lagi mengeluarkan pernyataan yang kontroversial.
Baca Juga: 7 Film True Crime yang Diangkat dari Kisah Nyata
Wagub Jabar, UU Ruzhanul Ulum diketahui bukan kali ini saja menyampaikan pernyataan kontroversial ke publik.
Selain mengusulkan poligami sebagai solusi atas kasus HIV/AIDS, politikus PPP itu pernah dikecam publik lantaran menyebut kasus perundungan siswa SD di Tasikmalaya beberapa waktu lalu sebagai sebuah candaan.
Padahal, kala itu, siswa SD yang tewas karena bunuh diri itu mengalami trauma akibat dipaksa teman sebayanya untuk melakukan hubungan badan dengan seekor kucing.
“Di suasana saat ini, jangan menimbulkan pernyataan-pernyataan yang kontroversial, yang kemudian membuat dinamika di masyarakat,” tandas politikus Partai Gerindra ini.