spot_img
ScoopReview Big Mouth Episode 9, VIP Bebas

Review Big Mouth Episode 9, VIP Bebas

Review Episode 9 drakor Big Mouth dimulai dengan persidangan ketiga VIP sementara Park Chang-ho memberikan wawancara ekskusif.

Must read

Jakarta, Mambruks.com – Review Episode 9 drakor Big Mouth dimulai dengan persidangan ketiga VIP sementara Park Chang-ho memberikan wawancara ekskusif dengan News Mental.

Park Chang Ho memprediksi jalannya persidangan sementara Go Mi-ho memantau jalannya persidangan sambil melihat wawancara Chang-ho. Rupanya Chang-ho memprediksi jalannya persidangan dengan tepat.

Gong Jihoon pun kesal lalu meminta anak buahnya melacak keberadaan Park Chang Ho.

Saat jeda sidang, Hye-jin menghubungi Ji-hoon untuk meminta dokumen cerai sebagai ganti makalah professor Seo.

Akan Tetapi ternyata percakapan mereka direkan dan ditayangkan dalam mobil LED yang berhenti di depan gedung Kejaksaan tempat VIP melaksanakan persidangan. Gong Jihoon bahkan mengakui ketiga VIP memang membunuh professor Seo.

Artikel Terkait:

Review Big Mouth Episode 7

Saat sidang kembali dimulai, hakim memutusan ketiga VIP tidak bersalah karena kurangnya bukti.

Chang-ho menyebut motif pembunuhan professor Seo adalah karena makalah yang ditulisnya.

Park Chang-ho kemudian muncul tepat di depan pengadilan dan keluar dari Mobil LED. Di hadapan para wartawan, ia mengaku diculik oleh Ji-hoon dan jaksa Choi. Ia berjanji untuk membuktikan dirinya bukanlah Big Mouth.

Sebelum Park Chang-ho dibawa kembali ke panjara, Soon-tae sahabatnya memberi tahu Jerry masih hidup.

Chang-ho menitipkan pesan yang ditulis di atas kertas kepada Soon-tae untuk diberikan kepada Jerry. Soon-tae meletakkan kertas itu di bawah tempat tidur Jerry.

Tetapi ada orang lain yang memberikan kertas itu dan kemudian memberikan secarik kertas kepada Jerry.

Sementara itu di dalam penjara, Park Chang Ho diberitahu bahwa sedang ada penyakit misterius dan wabah. Para napi akan muntah darah dan menggila, sehingga para  staf medis ketakutan dan berhenti bekerja.

Ketua Yang menyampaikan kejadian serupa pernah terjadi namun penyakit itu hilang.

Gong Jihoon kemudian menemui Park Chang Ho dan menawarkan investasi, namun langsung ditolak.

Gong Jihoon lantas mengaku bahwa ia bukanlah orang yang yang membantu VIP atas pembunuhan profesor SEO. Saat ketiga VIP bertemu Tetua untuk meminta bantuan, mereka bertemu Walikota Choi Doha.

Choi Doha justru memberikan makalah profesor Seo kepada Tetua,  dan ketiga VIP menjadi heran.

Dari sana terungkap juga bahwa Choi Doha adalah orang yang membantu VIP mengurus kematian profesor SEO dan  meminta anak buahnya mengatur kecelakaan VIP.

Kemudian terlihat seseorang masuk ke gudang emas, orang yang sama yang mengubur emas-emas batangan itu di episode 1.BIg Mouth Ep 9, BIg Mouth, Drama Korea, Drakor Big Mouth, Big Mouse, Park Chang Ho, Lee Jong Suk, Im Yoon Ah

Dan sungguh mengagetkan rupanya itu walikota Choi Doha bahkan ia memiliki salinan makalah Profesor Seo. Walikota Choi Doha mendapatkan makalah itu dari Hyejin sebelum ia dipertemukan dengan Go Miho.

Artikel Terkait Lainnya:

Film Mencuri Raden Saleh Mulai Tayang, Produser: Jangan Cepu

Di penjara, Park Changho sudah kehilangan kesabaran. Ia meminta Big Mouse datang di jam yang ditentukan dan mengancam tak akan membantu Big Mouse lagi jika ia tak datang.

Sementara Miho diminta mengundurkan diri  dari rumah sakit, karena telah melakukan tes darah tanpa izin dari rumah sakit.

Sementara para perawat kembali karena penjara kekurangan staf medis. Namun para perawat memberikan obat mencurigakan yang mereka sebut vitamin.

Kemudian para napi muntah darah, seperti terkena penyakit yang diceritakan ketua Yang.

Park Chang Ho pun menunggu kehadiran Big Mouse di gereja. Pada saat yang sama, Miho ingin menjenguk Jerry di rumah sakit tetapi ia sudah tidak ada.

Tepat jam 8 malam, orang yang ditunggu-tunggu Park Chang Ho datang. Saat Chang-ho berbalik badan Big Mouthh Episode 9 Pun bersambung.

Lanjut review episode 10 dengan menyalakan notifikasi dari mambruks.com.

 

 

Anda dapat membaca berbagai berita-berita teraktual kami di platform Google News.

spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Recent

Popular