spot_img
ScoopKPK Sita Aset Ricky Ham Pagawak, Diduga Dibeli dari Uang Suap

KPK Sita Aset Ricky Ham Pagawak, Diduga Dibeli dari Uang Suap

Juru Bicara KPK Ali Fikri menunjukkan foto Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO)

Must read

Jakarta, Mambruks.com– KPK tengah mendalami aliran uang hasil korupsi yang dilakukan oleh Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak. Diduga, dia menggunakan uang tersebut untuk membeli kendaraan dan apartemen.

Menurut Kumparan, dugaan tersebut didalami penyidik KPK dengan memeriksa dua orang saksi terkait dugaan suap serta gratifikasi pelaksanaan berbagai proyek di Pemkab Mamberamo Tengah, Papua. Dalam perkara ini Ricky ditetapkan sebagai tersangka.

Lihat juga: Pemprov NTT Tunda Kenaikan Tarif Masuk ke Pulau Komodo dan Padar

Kedua saksi tersebut diperiksa pada Jumat (3/8), di Gedung Merah Putih KPK. Mereka yakni:

  • Kristius Pagawak selaku Karyawan BUMD; dan
  • Andreas Konstan Pagawak selaku pendeta.

“Kedua saksi hadir dan dikonfirmasi antara lain terkait dengan dugaan penggunaan aliran sejumlah uang oleh tersangka RHP [Ricky Ham Pagawak] untuk membeli beberapa aset antara lain kendaraan bermotor dan apartemen,” kata Plt juru bicara KPK, Ali Fikri, dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/8).

Melalui pemeriksaan saksi, KPK sekaligus menyita aset-aset kendaraan dan apartemen yang diduga hasil dari suap tersebut. Namun, KPK tidak merinci berapa nilai aset milik Ricky yang disita itu.

“Sekaligus melalui para saksi, juga dilakukan penyitaan atas aset-aset tersebut,” pungkas Ali.

Dalam perkara ini, Ricky ditetapkan tersangka oleh KPK. Meski KPK belum mengumumkan secara resmi, termasuk juga detail perkara ini. Namun, kini status Ricky adalah buron.

Artikel lainnya: Berenang dengan Hiu Paus di Nabire, Papua

Ricky kini menjadi buronan KPK alias masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) karena saat akan dijemput paksa oleh KPK, dia kabur. KPK gagal menangkap Ricky. Diduga Ricky keburu melarikan diri ke Papua Nugini dengan bantuan aparat sejumlah pihak. Pihak yang membantu Ricky kabur itu pun tengah diusut oleh KPK.

Tiga polisi sudah diamankan Polda Papua karena diduga membantu Ricky. Sementara Korem 172/Praja Wira Yakhti menyatakan prajuritnya tak ada yang terlibat dalam pelarian Bupati Mamberamo Tengah itu.

KPK sudah bersurat ke KSAD Jenderal Dudung Abdurachman guna meminta bantuan menghadirkan dua anggota TNI untuk diperiksa terkait keberadaan Ricky.

Artikel menarik: Presiden Jokowi Yakin Harta Karun Freeport Mencapai 20x Lipat

Anda dapat membaca berbagai berita-berita teraktual kami di platform Google News.

spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Recent

Popular