Jakarta, Mambruks.Com-Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo ditahan di Mako Brimob, Sabtu sore PKL 17.40 WIB (6/8) usai diperiksa Timsus Bareskrim Polri. Ferdy ditahan untuk 20 hari ke depan setelah diduga melanggar kode etik penanganan perkara penembakan Brigadir Joshua di kediaman dinasnya, kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Senior Ferdy Sambo di kepolisian Birgjen Krishna Murti yang aktif bermedia sosial selang beberapa waktu Sambo ditahan memuat unggahan ‘unik’ berupa kata-kata motivasi, yang mengundang reaksi netizen, kalau-kalau pesan tersebut ditulis Murti untuk juniornya Ferdy Sambo.
Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo Dibawa ke Mako Brimob, Bakal Ditetapkan sebagai Tersangka
Krishna Murti yang adalah Alumni Akpol 1991 tersebut diketahui pernah menjadi atasan Sambo (Akpol 1994) saat bertugas di Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu. Saat itu Ferdy Sambo menjabat Wakil Dirreskrimum Polda Metro Jaya, sedangkan Krishna Murti menjabat Kepala Dirreskrimum Polda Metro Jaya.
Krishna Murti yang kini menjabat Kepala Biro Misi Internasional Divisi Hubinter Polri tersebut memuat sebuah unggahan menarik. Dia menulis : “Kalau naik gunung itu, pijakan kakinya harus kuat. Jangan mengandalkan tarikan orang di atas. Kekuatan diri sendiri yang membawa kita ke atas,” tulis Krishna melalui akun Instagramnya @krishnamurti_bd91, beberapa jam setelah Sambo ditahan.
Baca Juga :Bunyi Pasal 338, 55, dan 56 KUHP yang Menjerat Bharada E Dalam Kasus Penembakan Brigadir J
Tidak berhenti di situ, Murti melanjutkan unggahannya.
Dia menulis begini : “Waktu saya muda saya sering mendapat arahan senior seperti ini: ‘kejar karirmu, jadilah pemimpin Polri di masa depan. Tetapi sejak muda saya berpikir sebaliknya yaitu memilih tetap mencintai profesinya sebagai polisi dengan berusaha memberikan yang terbaik kepada masyarakat dan bangsa Indonesia.”
“Karir tidak usah dikejar, makin dikejar makin lari. Lagipula, kamu bisa frustasi kalau tidak dapat mencapainya. Atau yang parah, kamu bisa menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya,” lanjut Krishna.
Ia menambahkan pula bahwa dengan tetap menjalani apa yang ada dan tak ‘serakah’ untuk urusan karir dan jabatan, justru membuat hidup lebih damai dan nyaman.
Lagipula, jika memiliki kapabilitas dan kompetensi, justru karir dan jabatan yang akan mencari dan membutuhkan. “Bukan kita yang butuh jabatan,” tandas Krishna Murti.
