Jakarta, Mambruks.com – Bobby Willem Tutupoly atau yang lebih dikenal dengan sebutan Bob Tutupoly merupakan penyanyi legendaris Indonesia, meninggal dunia di Usia 82 tahun pada hari Selasa, 5 Juli 2022 tepatnya pukul 00.03 WIB dini hari.
Hingga saat ini, jenazah Bob Tutupoly masih disemayamkan di Rumah Duka RS Siloam Semanggi. Kemudian akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada hari Kamis, 7 Juli 2022.
Bob Tutupoly adalah salah satu penyanyi legendaris terkenal di Indonesia. Beliau berhasil merilis banyak lagu seperti lagu Widuri, Tiada Maaf Bagimu, Tinggi Gunung Seribu Janji, dan lain-lain.
Artikel Menarik:
Budiman Sudjatmiko Mengenang Bob Tutupoli: Harry Belafonte-nya Indonesia
Biodata
Bob Tutupoly adalah anak kedua dari lima bersaudara, dari pasangan perantau asal Negeri Ouw, Maluku, Adolf Laurens Tutupoly dan Elisabeth Wilhemmina Henket-Sahusilawane.
Dilahirkan di RS William Booth, Jalan Diponegoro, Surabaya pada tanggal 13 November 1939. Beliau kemudian meninggal dunia di usia 82 tahun tepatnya pada hari Selasa, 5 Juli 2022 pukul 00.03 WIB dini hari.
Selain menjadi penyanyi, beliau juga terkenal sebagai pembawa acara dan aktor Indonesia. Beliau memulai rekaman di Jakarta pada tahun 1965 bersama Pattie Bersaudara.
Karier
Perjuangan Bob Tutupoly menjadi penyanyi legendaris cukup panjang. Sejak kecil Bob Tutupoly memiliki kegemaran akan bernyanyi, kegemarannya itu sempat dimanfaatkan Bob untuk mendapatkan uang jajan tambahan pada masa remajanya. Selain menjadi penyanyi solo, Bob juga pernah bergabung dengan beberapa grup vokal dan band.
Saat SMA, Bob diajak bergabung dalam Kwartet Jazz di RRI Surabaya oleh Didi Pattirane. Semas itu juga, Bob merekam lagu-lagu daerah Maluku, seperti Mande-mande, Donci Bagici, dan Sulie.
Pada 1969, Bob pernah pindah ke Amerika Serikat, dari San Fransisco ke Los Angeles, ia bekerja memimpin restoran milik Pertamina di sana.
Kemudian Bob pindah ke Las Vegas, di sana Bob menjadi penyanyi klub malam dan kasino. Tahun 1980, Bob pernah keluar sebagai pemenang pertama dalam Festival Lagu Populer 1980 di Budokan Hall, Jepang.
Tak lama setelah kembali ke tanah air, Bob langsung merekam karya yang sampai saat ini masih dikenal banyak orang, yang berjudulkan Widuri. Selama berkarier sebagai seorang penyanyi, dirinya sudah mencetak banyak album, beberapa di antaranya :
- The Best Song Of Bob Tutupoly Widuri
- Album Nostalgia 2
- Album Cinta Nostalgia 2
- Tembang Kenangan Pop Indonesia Vol 6 “Kerinduan”.
Tidak hanya sukses di dunia tarik suara, Bob Tutupoly juga pernah melakoni beberapa judul film. Yaitu :
- Kisah Cinta si Tukang Becak (1958)
- Penasaran (1977)
- Sebelah Mata (2008).
Selain menjadi penyanyi dan aktor, Bob juga pernah menjadi pembawa acara terkenal. Acara tersebut yaitu ‘Ragam Pesona’ selama 5 tahun.
Selanjutnya, ia juga pernah membawakan acara Tembang Kenangan di Indosiar. Ia mendapatkan Legend Award di Anugerah Musik Indonesia 2015.
Atikel Menarik:
Meningkatkan Kualitas Pendidikan dengan Kurikulum Merdeka Belajar
Keluarga
Bob Tutupoly pernah menjabat sebagai humas di Restoran Ramayana (New York), ia berkenalan dengan Rosmayasuti Nasution alias Yosie, yang tampil menari di restoran itu. Pada 1972, Bob melamar Yosie. Pada 1977 keduanya menikah dihadiri oleh Adnan Buyung Nasution sebagai saksi atas keluarga Yosie dan Leo Lopulisa sebagai saksi dari pihak Bob. Dikaruniai putri semata wayang yang lahir di Jakarta pada 29 Januari 1978 dan diberi nama Sasha Karina Tutupoly.
Selamat jalan Bob Tutupoly, karya – karyamu akan selalu kami kenang.
