Jepang, Mambruks.com- Nonton film di bioskop bisa dibilang sudah menjadi salah satu tempat untuk orang melepas penat atau melampiaskan hobinya menonton film.
Namun, ternyata warga Jepang pergi ke bioskop hanya setahun sekali. kira-kira alasannya apa ya?
Baru-baru ini, perusahaan media Jepang, VOIX melakukan survei berapa kali warganya berkunjung ke bioskop untuk menonton film dan kapan terakhir kali mereka menonton.
Baca juga: Wanita Jepang Ini Operasi Plastik sejak Kelas 5 SD, Habiskan Rp 1,1 Miliar
Dilansir Sora News24, ternyata survei tersebut memiliki hasil banyak orang Jepang hanya menonton bioskop selama setahun sekali. Hal ini dikarenakan harga tiketnya yang terlalu mahal.
VOIX bertanya kepada 500 respondennya dengan pertanyaan berapa sering mereka pergi ke bioskop. Survei tersebut memiliki hasil 33,4 persen responden menjawab setahun sekali, 26,2 persen menjawab jarang, 15,8 persen merespons empat hingga 6 bulan sekali, 15,4 persen menjawab dua hingga tiga bulan sekali, dan 9,2 persen berkunjung ke bioskop setidaknya lebih dari satu kali dalam sebulan.
Pertanyaan yang diajukan mengenai harga tiket bioskop. Setidaknya, 94,6 persen mengatakan kalau tiket bioskop di Jepang itu mahal. Orang Jepang yang ingin menonton bioskop setidaknya harus mengeluarkan biaya sekitar 1.800 yen atau setara dengan Rp 200 ribu untuk film standar.
Melihat harga tiket bioskop tersebut, akhirnya banyak orang Jepang yang memutuskan untuk menonton film melalui layanan streaming seperti Netflix dan Hulu.
