Jayapura, Mambruks.com- Terdata 4 orang warga sipil yang dikabarkan hilang pasca kerusuhan di Kabupaten Dogiyai, Sabtu (12/11/2022).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal membenarkan, empat warga yang dikabarkan hilang itu, tiga diantaranya seorang ibu dan dua orang anaknya.
“Informasi yang kami terima ada 4 orang yang hingga kini belum diketahui keberadaannya,” katanya dikutip dari laman TopikPapua, Minggu (13/11/2022).
Baca juga: Dogiyai Kembali Kondusif, Warga Diimbau Tidak Terprovokasi
Lanjut dia, dalam penanganan kasus ini, Kapolda Papua telah memerintahkan beberapa Pejabat Utama untuk turun langsung ke Kabupaten Dogiyai yang dipimpin Dir Reskrimum Polda Papua berserta anggotanya.
“Pejabat Utama dikirim ke Kabupaten Dogiyai untuk membantu proses penegakan hukum. Selain itu 2 SST dari Polres Nabire tadi pagi telah berangkat ke Dogiyai untuk penebalan,”terangnya.
Baca juga: Mendagri Lantik Pj Gubernur Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Pegunungan
Piihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk menyerahkan kasus kecelakaan lalu lintas ini ke penyidik Polri.
“Kita mengimbau agar proses hukum terkait laka lantas untuk diserahkan ke penyidik Polri dan tidak ada kekerasan lagi baik terhadap orang maupun barang, karena hal ini tentu akan mengganggu pembangunan di Dogiyai dari segala aspek,” imbaunya.
Diketahui dalam pemberitaan sebelumnya aksi anarkis yang dilakukan oleh sekelompok massa di Kabupatan Dogiyai dipicu kasus kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan seorang anak berusia 5 tahun bernama Noldi Goo meninggal dunia pada Sabtu (12/11/2022)