Jakarta, Mambruks.Com – Dengan adanya fenomena Gerhana bulan total yang muncul hari ini, salah satu amalan sunnah yakni dengan melakukan shalat Gerhana Bulan, berikut tata caranya.
Kali ini gerhana bulan akan sangat spesial dan nampak indah, karena bulan akan tampak merah dan lebih besar dari biasanya Blood Moon. Hal itu disebabkan karena pembiasan cahaya Matahari oleh lapisan atmosfer Bumi sehingga membuat bulan tampak seperti berwarna merah.
Salah satu amalan sunnah jika terjadi gerhana yaitu dengan melakukan shalat gerhana. Shalat gerhana adalah salat sunah yang dilakukan saat terjadi gerhana, baik gerhana matahari atau gerhana bulan.
Artikel Terkait:
Gerhana Bulan Total Sore Ini, Cek Waktunya Sesuai Wilayah.
Shalat yang dilakukan pada saat terjadi gerhana bulan ini dinamakan shalat Khusuf. Lalu bagaimana tata cara pelaksanaan shalat Gerhana Bulan ini? Simak selengkapnya di bawah ini.
Tata Cara Pelaksanaan Shalat Gerhana
Dlansir dari https://jateng.kemenag.go.id/, berikut tata cara shalat gerhana bulan.
Imam membaca:
الصلاة جامعة رحمكم الله
1. Berniat di dalam hati. Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini imâman/makmûman lillâhi ta‘âlâ (Saya berniat shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT).
2. Takbiratul ihram, yaitu bertakbir sebagaimana shalat biasa
3. Membaca do’a iftitah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih).
4. Ruku’
5. Bangkit dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan “Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd”
6. Setelah i’tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat al quran. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama
7. Ruku’ kembali (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya
8. Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal)
Artikel Menarik:
Ermaneli, Pengusaha Rendang: Alhamdulilah Sudah Tembus Pasar Asia dan Eropa
Dirumorkan Kembali ke Persipura Jayapura, Simak Biodata Pemain Muda Asal Papua Todd Rivaldo Ferre
9. Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali
10. Bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya
11. Salam.
Setelah itu imam/Khotib menyampaikan khutbah sebanyak 2 khutbah (seperti khutbanhya shalat iedul fithri/ideul Adha) kepada para jemaah yang berisi anjuran untuk berdzikir, berdoa, beristighfar serta disunahkan untuk bersedekah.
Selanjutnya Jumlah Al-Fatihah, rukuk, dan iktidal dalam 2 rakaat shalat gerhana ini berjumlah 4 kali.
Sekian panduan atau tata cara shalat gerhana bulan, semoga bermanfaat!
