spot_img
ScatteringUnilever Tarik Dove Dry Shampoo di AS dan Kanada Karena Potensi Sebabkan...

Unilever Tarik Dove Dry Shampoo di AS dan Kanada Karena Potensi Sebabkan Kanker

Unilever Indonesia juga terus berkerja sama secara aktif untuk memastikan produk-produk yang diedarkan di Indonesia aman untuk masyarakat. 🕊️

Must read

Jakarta, Mambruks.com- Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menyatakan, penarikan sukarela sejumlah produk dry shampoo alias sampo kering (bukan sampo cair) di Amerika Serikat (AS) dan Kanada merupakan upaya kehati-hatian. Unilever AS dan Kanada menarik kode lot produksi spesifik dari  dry shampoo yang diproduksi sebelum Oktober 2021.

Telah diketahui sejumlah produk sampo kering ditarik oleh Food and Drug Administration (FDA) Amerika adalah Dove, TRESemme, Nexxus, Suave, dan TIGI lantaran mengadung benzena yang berpotensi menyebabkan kanker.

“Paparan benzena dapat terjadi melalui inhalasi, oral, dan melalui kulit dan dapat mengakibatkan kanker termasuk leukemia dan kanker darah sumsum tulang dan gangguan darah yang dapat mengancam jiwa,” tulis FDA dikutip, Selasa, 25 Oktober 2022.

Baca juga: Daftar 5 Obat Sirup Ditarik Peredarannya.

Evaluasi dampak kesehatan yang dilakukan secara independen menyimpulkan bahwa kadar benzena yang terdeteksi tidak menimbulkan risiko kesehatan. Namun, Unilever Plc. menegaskan pihaknya tidak menggunakan benzena sebagai bahan dan menerapkan standar keamanan yang tinggi secara global.

Unilever mengaku telah mematuhi semua peraturan setempat. “Dan memiliki standar kualitas dan keamanan ketat yang membatasi jumlah jejak benzena yang dapat terjadi karena keberadaan alaminya dalam bahan baku tertentu,” ujar Juru Bicara Unilever Plc.

Lalu bagaimana dengan produk serupa keluaran Unilever di Indonesia?

“Unilever Indonesia bukan bagian dari penarikan sampo kering ini dan tidak ada produk maupun pasar Unilever lainnya yang terkena dampak dari penarikan ini,” ujar manajemen Unilever Indonesia dalam keterangan tertulis, Selasa, 25 Oktober 2022 dikutip dari kontan.co.id.

Anda dapat membaca berbagai berita-berita teraktual kami di platform Google News.

spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Recent

Popular