Jakarta, Mambruks.com- Heru Budi Hartono resmi didapuk sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan yang masa jabatannya berakhir pada Minggu (16/10/2022).
Heru dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2022) pagi.
Baca juga: Mendagri Lantik Pj Gubernur DKI dan Pj Bupati Kepuluan Yapen Papua

Sebelum dilantik sebagai Pj Gubernur DKI, Heru menjabat Kepala Sekretariat Presiden. Selaku pejabat publik, Heru membuat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) teranyar pada 16 Februari.
LHKPN yang dilaporkan pada 16 Februari 2022 itu tercatat dalam situs e-LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Merujuk LHKPN, Heru memiliki 12 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di berbagai daerah seperti Jakarta, Bekasi, hingga Karawang yang nilainya sebesar Rp 23.445.346.868.
Mantan Wali Kota Jakarta Utara itu juga memiliki 7 alat transportasi dan mesin berupa mobil dan motor senilai Rp 1.293.369.000. Lalu, harta bergerak lainnya milik Heru sebesar Rp 617.450.000. Kemudian, Heru juga punya surat berharga senilai Rp 3.692.500, serta kas dan setara kas Rp 12.675.771.879.
Sehingga, total harta kekayaan Heru dikurangi hutangnya Rp 6.058.945.215 menjadi total Rp 31.987.685.032. Harta kekayaan Heru itu naik sekitar Rp 6 miliar dari tahun sebelumnya yang jumlahnya Rp 25.830.443.058.
Baca juga: Kemendagri Pastikan Percepatan Persiapan Peresmian 3 DOB Papua
Adapun Heru sebelum menjabat Kepala Sekretariat Presiden telah malang melintang berkarir di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Ia pernah menjabat Wali Kota Jakarta Utara pada 2014.
Kemudian pada 2015 ia menjabat Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah DKI Jakarta. Heru juga disenut-sebut sebagai orang dekat Presiden Joko Widodo.