spot_img
ScatteringEfek Gas Air Mata Lebih Berbahaya untuk Anak, Simak Penjelasannya!

Efek Gas Air Mata Lebih Berbahaya untuk Anak, Simak Penjelasannya!

Must read

Jakarta, Mambruks.com- Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, usai laga Persebaya Surabaya vs Arema FC pada Sabtu (1/10) malam, menyisakan duka yang mendalam.  Informasi terakhir jumlah korban meninggal dunia akibat kericuhan itu mencapai 178 orang, termasuk anak-anak.

Tak sedikit anak-anak bersama keluarganya yang masih berada di tribun penonton saat polisi menembakkan gas air mata. Padahal menurut dokter spesialis anak dr Kurniawan Satria Denta, Sp.A, kondisi paru-paru anak lebih rentan dibanding orang dewasa.

“Kapasitas paru yang masih terbatas membuat efek gas air mata jadi lebih berat dirasakan oleh anak-anak. Gas air mata tidak boleh digunakan untuk mengendalikan massa/kerumunan yang terdapat anak-anak di dalamnya,” ujar dr Denta, sapaan akrabnya, dalam cuitan di Twitter

Baca juga: Presiden Jokowi Minta Liga 1 Dihentikan Sementara

Selain itu, orang tua juga disarankan tidak mengajak anak menonton pertandingan yang digelar malam hari, terlebih yang berpotensi terjadi kerusuhan, seperti laga derby. Laga derby adalah pertandingan yang mempertemukan dua klub dengan penggemar fanatik yang mempunyai rivalitas tersendiri, seperti Persebaya vs Arema.

Sebagai orang tua, Anda mungkin ingin memperkenalkan olahraga dan sportivitas pada anak. Hal tersebut tentu saja baik, namun jangan lupa untuk mempertimbangkan risiko keselamatan yang mungkin terjadi, ya. Ingat seperti kata dr Denta, keselamatan anak melebihi kesenangan orang.

Anda dapat membaca berbagai berita-berita teraktual kami di platform Google News.

spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Recent

Popular