Jakarta, Mambruks.Com – Hari Batik Nasional jatuh pada 2 Oktober, maka setiap tanggal tersebut diperingati sebagai hari batik Nasional yang merupakan warisan sastra budaya Indonesia.
Tentunya kita tahu bahwa batik Indonesia memiliki motif cantik dan warna-warna yang menawan, batik menjadi sebuah warisan leluhur yang harus di lestarikan. Nah, tentunya kita suka ya mengoleksi batik bahkan bisa menjadi sebuah harta yang harus disimpan dengan baik.
Oleh karena itu, saat mencuci batik, membersihkan pakaian atau kain batik bisanya harus dilakukan secara khusus agar warna dan motif batik tetap awet, terawat dan indah.
Artikel Terkait:
Hari Batik Nasional, Ini Filosofi Motifnya.
Untuk mencuci batik pun, ada sejumlah langkah yang harus dilakukan supaya warna batik tidak luntur dan kain batik juga bisa terjaga dalam jangka waktu yang panjang. mau tau cara dan langkah-langkah mencuci batik agar kain tidak pudar dan tetap terjaga.
Cara Mencuci dan Merawat Baju Batik
Sebagai pengguna batik, kamu wajib tahu cara mencuci dan merawat baju batik. Sebab, berbeda dengan pakaian biasa, batik butuh perawatan khusus agar desain dan warnanya tidak mudah luntur. Berikut 7 tips mudah menjaga warna kain batik Anda tetap cemerlang dari masa ke masa sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Cara mencuci batik agar warnanya tetap terjaga.
- Saat mencuci batik menggunakan mesin cuci pilih fitur delicate atau handwash.
- Gunakanlah buah lerak.
- dapat juga menggunakan deterjen Khusus untuk menjaga warna batik
- Rendam air hangat untuk hilangkann noda membandel
- Hindari memeras baju batik
- Hindari paparan sinar matahari langsung
- Beri lapisan saat menyetrika kain batik
- Hindari kontak langsung dengan parfum
- Simpan di dalam plastik.
Kain batik sebaiknya dicuci dan dikucek dengan menggunakan tangan. Namun jika terpaksa menggunakan mesin cuci, kamu dapat memilih fitur delicate atau handwash. Dengan memilih fitur tersebut, mesin cuci Anda akan memutar lembut pakaian karena fitur ini diprogram khusus untuk mencuci pakaian lembut seperti syal, wool maupun batik. Pokoknya harus hati – hati ya mencuci batik itu.
Apalagi jika mencuci batik menggunakan mesin cuci dan kurang berhati-hati, dapat menyebabkan warna kain luntur dan serat pada batik rusak. Apalagi mencuci batik dengan sikat harus dihindari karena jelas akan merusak serat batik ya.
Buah lerak sudah dikenal lama sebagai bahan untuk membersihkan kain batik sebelum adanya sabun cuci khusus batik. Anda bisa merendam buah lerak hingga berbusa, menambahkan air, rendaman tersebut dan lalu mencuci batik. Kini, dengan perkembangan teknologi, sudah banyak ditemui sabun lerak yang lebih praktis dan mudah digunakan.
Artikel Menarik:
Ramalan Zodiak Sagitarius Selalu Setia Kawan.
Cara Menghadapi Temanmu yang Sering Pinjam Uang
Batik yang telah dicuci sebaiknya dijemur di area yang teduh dan cukup cahaya untuk proses pengeringannya. Selain itu, batik juga dapat diangin-anginkan hingga kering. Meskipun membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengeringkan batik, namun cara ini dapat merawat warna batik agar tetap tahan lama.
Sinar matahari yang menyengat dapat merusak serat pakaian pada batik, maka usahakan agar tidak menjemur kain batik dibawah matahari langsung.
Saat disertrika pun batik perlu memiliki perlakuan khusus juga ya. Caranya dengan menyemprotkan sedikit air di bagian atas batik dan beri lapisan berupa sehelai kain di atasnya, setelah itu bisa langsung disetrika. Hal ini perlu dilakukan mengingat kain batik yang awalnya terbuat dari lilin malam dan panas pada besi setrika dapat merusak batik jika ditempelkan secara langsung.
Sekian informasi mengenai cara mencuci batik supaya tetap terawat dan awet, semoga bermanfaat.
